10 Rumah Kontrakan di Cakung Ludes Terbakar, Warga Panik Selamatkan Barang Berharga

Kamis 04 Des 2025, 15:21 WIB
Budi salah satu korban kebakaran Cakung, Kamis, 4 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Budi salah satu korban kebakaran Cakung, Kamis, 4 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Peristiwa kebakaran hebat melanda deretan rumah kontrakan di Jalan Kayu Tinggi, RT 008 RW 005, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu malam, 3 Desember 2025.

Sedikitnya 10 unit rumah kontrakan hangus dilalap api. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik, meski penyebab pastinya masih diselidiki.

Salah satu saksi dan korban, Budi, 44 tahun, menceritakan awal kepanikan saat api mulai membesar. Saat itu, ia bersama satu anak dan dua adiknya berada di rumah ketika mendengar teriakan warga.

“Tiba-tiba ada yang teriak ‘kebakaran!’. Pas saya lihat, apinya kok hitam dari jauh. Awalnya saya kira orang bakar sampah, ternyata pas masuk rumah, apinya sudah melingkar besar di dalam,” ujar Budi kepada Poskota, Kamis 4 Desember 2025.

Menurut Budi, api cepat membesar sehingga penghuni kontrakan panik dan hanya sempat menyelamatkan barang-barang penting.

Baca Juga: Kontrakan di Cakung Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp250 Juta

“Yang selamat cuma TV, motor, sama dokumen-dokumen penting. Yang lainnya habis semua. Itu pun saya ambil pas api sudah mau di atas kepala,” ucapnya.

Budi bersyukur tidak ada korban jiwa. Ia mengatakan sebagian warga sedang berada di sawah saat kebakaran terjadi.

Warga yang sudah 14 tahun tinggal di kontrakan tersebut kini mengungsi di rumah tetangga. “Sementara numpang di tetangga. Itu pun listrik masih mati. Bingung juga kalau malam,” ungkapnya.

Bantuan awal berupa sembako dan pakaian mulai berdatangan, namun Budi mengaku belum semua bantuan dapat digunakan.

“Sembako ada banyak, tapi kita bingung mau masak pakai apa. Kompor enggak ada, gas enggak ada. Dapur di belakang juga dimakan tikus. Jadi sebenarnya yang kita butuhkan itu uang, supaya bisa beli kompor dan kebutuhan lain,” kata Budi.


Berita Terkait


News Update