Ia menambahkan bahwa Polda Riau senantiasa menganggap satwa K9 sebagai mitra strategis dalam tugas-tugas kemanusiaan, penegakan hukum, dan operasi SAR.
Reno, yang secara aktif telah terlibat dalam berbagai misi penyelamatan, akhirnya harus mengakhiri pengabdiannya pada tugas yang mulia. Pada tugas kemanusiaan di Agam, Reno mengalami kondisi yang mengakibatkan ia tidak dapat terselamatkan.
Dalam tutur sambut perpisahan yang penuh haru, Kombes Anom mengucapkan, "Selamat jalan, Reno. Pengabdianmu menjadi kehormatan bagi kami dan akan selalu dikenang."
Gugurnya Reno bukan hanya kehilangan bagi Polda Riau, tetapi juga pengingat akan pengorbanan tanpa pamrih dari seluruh elemen penjaga bangsa, termasuk yang berjalan dengan empat kaki.
