Namun pihak perusahaan menegaskan belum menerima dokumen resmi apa pun terkait rencana tersebut.
“Perseroan belum mendapatkan salinan rekomendasi itu. Informasi yang ada masih berupa rencana yang akan disusun setelah Gubernur merampungkan evaluasi operasional kami di sejumlah kabupaten,” lanjut TPL.
Profil dan rekam kontroversi
Toba Pulp Lestari, yang berdiri sejak 26 April 1983, merupakan emiten pulp dan kertas yang beroperasi di Sumatera Utara.
Baca Juga: Ditangkap di Kamboja, Pelarian Penyelundup Narkoba Dewi Astutik Terhenti
Perusahaan ini bukan kali pertama menjadi sorotan publik.
Berbagai laporan menyebut TPL pernah dikaitkan dengan konflik lahan, dugaan manipulasi dokumen ekspor, sengketa dengan masyarakat adat, hingga kritik mengenai dampak lingkungan.
