Untuk kebutuhan konten sederhana seperti vlog harian, review ringan, atau video kerjaan, kualitasnya dinilai masih sangat bisa diandalkan. Namun ada catatan penting bagi pengguna yang ingin membeli HP ini, yaitu:
- Lensa ultra-wide kurang optimal ketika digunakan di dalam ruangan atau kondisi minim cahaya.
- Fitur kamera kekinian seperti Cinematic Mode belum tersedia di seri ini.
Jadi bagi pengguna yang membutuhkan lensa lebar untuk konten kreatif, iPhone 11 mungkin kurang memuaskan. Tetapi untuk pengguna yang fokus pada lensa utama, kualitasnya masih sangat kompetitif.
3. Performa Stabil untuk Pemakaian Harian
Benchmark iPhone 11 yang berkisar di level mid-range saat ini sebenarnya tidak menjadi masalah besar untuk aktivitas ringan.
Penggunaan harian seperti TikTok, Instagram, Shopee, browsing, hingga streaming tetap berjalan mulus.
Perangkat ini juga sudah mendapat pembaruan hingga iOS 26, hal yang memberi nilai tambah karena fitur keamanan dan optimasi tetap mengikuti standar iPhone generasi baru.
Meski begitu, versi iOS modern memang terasa sedikit lebih berat dibanding era awal perangkat rilis.
Untuk gaming atau editing video berat, iPhone 11 bukan kandidat terbaik. Namun untuk pemakaian umum dan konten ringan, performanya masih aman.
Jadi kesimpulannya apakah iPhone 11 ini masih layak dibeli di akhir 2025? Jawabannya adalah ya, dengan fitur dan performa yang dimiliki iPhone 11 masih layak untuk digunakan untuk kebutuhan harian.
