Disindir Yapping, Ferry Irwandi Buktikan Aksi: Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar dalam 24 Jam

Rabu 03 Des 2025, 15:02 WIB
Aksi Donasi Banjir Sumatera Ferry Irwandi Tembus Rp10 Miliar dalam 24 Jam (Sumber: Instagram/@irwandiferry)

Aksi Donasi Banjir Sumatera Ferry Irwandi Tembus Rp10 Miliar dalam 24 Jam (Sumber: Instagram/@irwandiferry)

POSKOTA.CO.ID - Influencer dan pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, menjadi sorotan usai disindir TikToker Silvia Tjan yang menyebutnya sekadar “yapping” ketika bertanya alasan banjir besar di Sumatera belum ditetapkan sebagai bencana nasional.

Istilah yapping dalam bahasa gaul berarti berbicara terus-menerus dengan nada mengganggu atau membahas hal yang dianggap tidak penting.

“Ini untuk yang masih yapping soal kenapa banjir di Sumatera belum jadi bencana nasional,” ujar Silvia.

Menurut Silvia, pemerintah daerah masih dinilai mampu menangani situasi sehingga status tersebut belum dinaikkan. Ia juga menyinggung orang yang hanya ribut di media sosial tanpa memberi kontribusi nyata.

Baca Juga: Habib Rizieq Desak Pemerintah Tetapkan Gempa Sumatera sebagai Bencana Nasional

Anak Purbaya Turun Membela

Anak Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Sadewa turut membela Ferry Irwandi (Sumber: Instagram/@derivatifpro)

Pernyataan itu langsung mendapat tanggapan dari Yudo Achilles Sadewa, putra kedua Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.

Yudo memposting tangkapan layar dari Kitabisa.com yang menunjukkan Ferry berhasil menggalang dana lebih dari Rp10 miliar untuk korban banjir Sumatera.

“Kemarin di aplikasi sarang monyet ada yang bilang cuma yapping, tapi udah donasi 10M lebih,” tulis Yudo.

Dana itu terkumpul hanya dalam 24 jam, sejak Senin, 1 Desember 2025 hingga Selasa, 2 Desember 2025.

Ferry menyatakan penggalangan telah ditutup dan penyaluran segera dilakukan ke wilayah-wilayah terdampak, termasuk daerah yang terisolasi.

Baca Juga: Viral Gelondongan Kayu Terbawa Banjir Sumatera, Dedi Mulyadi: Pohon Tidak Pernah Bunuh Diri Massal

“Selama 24 jam kami berhasil mengumpulkan Rp10,3 miliar. Selanjutnya bantuan akan segera kami distribusikan. Terima kasih untuk 87 ribu donatur,” kata Ferry.

Tim Kitabisa menyebut kampanye ini menjadi penggalangan dana terbesar untuk bencana nasional yang pernah terjadi di platform tersebut.

Daftar Donatur Terbesar

Ferry juga mengungkap sejumlah donatur dengan sumbangan terbesar, dari pengusaha hingga figur publik:

  • Sulianto Indria Putra - Rp50 juta
  • Belvin Tannadi - Rp50 juta
  • Bhakti Ibu Supani - Rp100 juta
  • “Orang Baik” (anonim) - Rp50 juta
  • Narko Santoso - Rp50 juta
  • Deankt (YouTuber) - Rp270 juta
  • Imanuel Wirajaya - Rp50 juta
  • Luke Febrian Valentinus - Rp77 juta
  • Deddy Corbuzier - Rp300 juta
  • Rizky Arief Dwi Prakoso - Rp493 juta
  • Xander Walter - Rp270 juta

Pemerintah: Perlakuan Sudah Setara Bencana Nasional

Meski banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat belum ditetapkan sebagai bencana nasional, Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa penanganan pemerintah sudah dilakukan secara nasional.

Baca Juga: Kenapa Banjir Sumatera Bukan Bencana Nasional? Ternyata Ini Alasan Pemerintah

Ia menyebut berbagai kementerian, TNI, serta Menhan telah turun langsung membawa peralatan dan bantuan sejak hari pertama.

“Yang utama adalah tindakan. Penanganannya sudah setara tindakan nasional,” katanya.

Respons Prabowo

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintah masih terus memantau perkembangan untuk menentukan apakah status bencana akan dinaikkan.

“Kita terus monitor dan terus kirim bantuan. Nanti kita nilai kondisinya,” ujar Prabowo.


Berita Terkait


News Update