POSKOTA.CO.ID - Harga internet Starlink di Indonesia kini tengah jadi sorotan publik usai viral di media sosial tudingan pungutan liar (pungli) terhadap korban banjir Sumatera.
Belum lama ini, pengguna di media sosial X dikejutkan oleh pengakuan seseorang yang menyebut jika temannya yang merupakan korban banjir Sumatera dimintai pungutan sebesar Rp20.000 untuk mengakses jaringan internet Starlink.
Padahal, Starlink memberikan akses internet gratis kepada para pelanggannya yang terdampak bencana tanah longsor dan banjir Sumatera.
Baca Juga: Korban Bencana Sumbar Terus Bertambah, DVI Percepat Identifikasi
"Bagi mereka yang terdampak banjir parah di Indonesia, Starlink menyediakan layanan gratis bagi pelanggan baru dan lama hingga akhir Desember 2025," tulis Starlink dalm pernyataan resminya yang diunggah lewat akun X @Starlink.
Namun, pemilik akun X @narraesya mengungkapkan jika temannya yang berada di Langsa, Aceh malah dimintai bayaran sebesar Rp20.000 per jam..
“Teman saya di Langsa bilang, jaringan Starlink untuk korban banjir yang harusnya gratis malah disewakan 20 ribu per jam. Apa yang harus dilakukan? @elonmusk,” tulisnya akun tersebut.
Setelah isu ini mencuat dan viral di media sosial, banyak netizen yang mulai menyoroti harga internet Starlink di Indonesia.
Lantas, berapa harga internet Starlink di Indonesia? Simak daftar harga lengkapnya di bawah ini.
Daftar Harga Internet Starlink di Indonesia
Perlu diketahui bahwa ada tiga jenis paket internet Starlink yang disediakan untuk penggunaan, yaitu Residential, Roam, dan Boats. Berikut ini rincian harganya.
Baca Juga: Viral! Bantuan Beras untuk Korban Banjir Sumut Dilempar dari Helikopter, Warga Berebut di Tanah
1. Residential
- Harga berlangganan tiap bulan: mulai dari Rp750.000
- Harga hardware: Rp4.680.000 (Standard Actuated)
2. Roam
- Harga berlangganan tiap bulan: mulai dari Rp990.000
- Harga hardware: Rp4.680.000 (Standard Actuated)
3. Boat
- Harga berlangganan tiap bulan: mulai dari Rp4.345.000 sampai Rp86.130.000
- Harga hardware: Rp43.721.590 (Flat High Performance)
Lewat akun X miliknya, pendiri sekaligus pemilik Starlink mengungkapkan memberikan layanan gratis kepada para korban bencana di Indonesia.
”Kami memang menggratiskan Starlink setiap kali terjadi bencana alam di mana pun. Tidak pantas kalau kami mengambil untung dari musibah,” ucap Musk di akun X nya.
Dugaan Pungli Internet Starlink kepada Korban Banjir Sumatera
Aduan mengenai dugaan pungli internet Starlink kepada korban banjir Sumatera itu tak hanya datang dari satu orang, melainkan ada pengguna lainnya.
Pengguna lainnya dengan akun @yinyuujun m nyebut jika warga dimintai bayaran apabila ingin menggunakan internet Starlink.
“Benar. Ada yang ditarik 5 ribu untuk 5 menit. Sudah saya bilangin itu gratis, tapi tetap saja ada oknum yang memanfaatkan situasi,” tulis akun tersebut.
