Keputusan tersebut dinilai sebagai upaya Apple untuk menjaga keseimbangan harga, mengingat refresh rate tinggi masih menjadi fitur eksklusif di kelas menengah ke atas.
Kendati demikian, penggunaan Dynamic Island diharapkan memberi pengalaman visual yang lebih mutakhir bagi pengguna.
Performa Tetap Kencang
Pada sektor dapur pacu, iPhone 17e dikabarkan akan ditenagai chip A19, namun dengan konfigurasi GPU yang dikurangi agar tetap berbeda dari model iPhone 17 reguler.
Meski bukan varian penuh, performa chip tersebut diyakini cukup untuk menjalankan aplikasi harian, kebutuhan multimedia, dan berbagai layanan berbasis kecerdasan buatan yang semakin terintegrasi dalam ekosistem Apple.
Untuk kebutuhan fotografi, Apple disebut akan membekali perangkat ini dengan kamera utama 48MP dan kamera depan 12MP yang sudah mendukung teknologi Face ID tiga dimensi.
Konfigurasi ini membawa peningkatan yang relevan, terutama bagi pengguna yang ingin meningkatkan kualitas foto dari perangkat lawas seperti iPhone 11 atau iPhone XR.
Di sisi harga, iPhone 17e diperkirakan akan dipasarkan pada kisaran CNY 4.499, atau serupa dengan harga peluncuran iPhone 16e.
Posisi harga tersebut menegaskan bahwa Apple ingin mempertahankan segmen perangkat terjangkau tanpa mengurangi elemen desain modern yang menjadi ciri khas iPhone keluaran terbaru.
Peluncuran iPhone 17e diprediksi berlangsung pada paruh pertama 2026, sebelum Apple memperkenalkan lini iPhone 17 lainnya seperti iPhone 17 standar, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Air yang dijadwalkan hadir pada September.
Selain itu, perangkat ini diperkirakan tetap mendukung pengisian cepat 18W, pengisian nirkabel 7,5W, serta sertifikasi IP68 untuk ketahanan air dan debu.
Hadirnya iPhone 17e menjadi jawaban bagi mereka yang menginginkan ponsel bergaya premium dengan harga tetap terjangkau.
