PENJARINGAN, POSKOTA.CO.ID - Warga khawatir tanggul di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, jebol.
Salah seorang pedagang di wilayah Pluit, Eko mengaku, was-was tempat usahanya terdampak tanggul jebol.
"Kalau tanggul sampai jebol, tanggul di Pantai Mutiara itu, udah otomatis banjir di sini. Kan aliran airnya juga sampai ke sini," kata Eko kepada Poskota di lokasi, Senin, 1 Desember 2025.
Jarak warung kopi Eko dengan tanggul Pantai Mutiara sekitar dua km. Ketika debit tinggi, air bisa menggenangi tempat usahanya.
Baca Juga: Mulai Rembes ke Jalan, Pemprov DKI Bakal Bangun Tanggul 200 Meter di Pantai Mutiara
"Kalau lagi rob, banjir lokal, di sini enggak terlalu terdampak. Kecuali kalau hujan besar, itu pun cuma sebentar. Yang paling terdampak ya di Muara Angke setiap Rob pasti banjir," ucapnya.
Menurut dia, aktivitas pengerukan membuat debit air laut semakin tinggi dan hamper sejajar dengan permukaan daratan.
"Jadi kalau tanggul jebol, air laut tumpah ke jalan. Udah pasti banjir, karena kan airnya udah melebihi daratan," ucap dia.
Ia mengaku tidak tahu persis waktu tanggul Pantai Mutiara rembes, karena dirinya jarang beraktivas di Kawasan komplek.
Baca Juga: Tanggul Pantai Mutiara Jakut Rembes, Wagub Rano: Solusi tidak Hanya Sekadar Nambal
Namun, Eko menyebutkan, air laut di tanggul Pantai Mutiara sudah semakin tinggi.
“Yang pasti udah semakin tinggi dah, sama daratan itu udah sama. Jadi kalau tanggul jebol ya otomatis air lautnya tumpah ke mana-mana. Pasti banjir,” tuturnya.
Pantauan di lokasi, air laut yang berada di sekitaran tanggul pantau Mutiara itu nyaris sama dengan daratan.
