Titik Bencana Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, hingga Sumbar Di Mana Saja? Cek Update Terbarunya Hari Ini

Senin 01 Des 2025, 14:21 WIB
Salah satu titik bencana banjir di Provinsi Aceh. (Sumber: X/@zoelfick)

Salah satu titik bencana banjir di Provinsi Aceh. (Sumber: X/@zoelfick)

POSKOTA.CO.ID - Jumlah korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami peningkatan, hingga hari ini 1 Desember 2025.

Hingga laporan terakhir, ratusan warga dilaporkan meninggal dunia, sementara yang lainnya masih dinyatakan hilang.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak 25–26 November 2025 di sebagian besar wilayah Aceh, Sumbar, dan Sumut menjadi salah satu penyebabnya.

Curah hujan yang jauh di atas normal itu membuat sungai-sungai meluap dan lereng-lereng bukit tak mampu lagi menahan beban air.

Selain faktor alam, kondisi tata kelola lingkungan juga menjadi sorotan. Aktivitas pembukaan lahan di daerah perbukitan serta alih fungsi hutan diduga memperparah kerentanan wilayah terhadap longsor.

Di sejumlah lokasi, material longsoran yang bercampur dengan batang kayu besar juga menjadi penyebab arus banjir bandang semakin kuat dan mematikan.

Pemerintah daerah di ketiga provinsi tersebut kini telah menetapkan status tanggap darurat bencana.

Lantas, di mana saja titik banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumut, hingga Sumbar? Cek updatenya melalui situs resmi berikut.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana

Cara Cek Titik Bencana di Petabencana

Berikut adalah panduan lengkap untuk memeriksa titik-titik bencana melalui Petabencana.id secara real time.

1. Buka Situs Web

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakses laman resmi petabencana.id melalui peramban di ponsel atau komputer.

Situs ini dirancang responsif sehingga tetap nyaman digunakan baik di perangkat desktop maupun smartphone.

Setelah masuk, Anda akan langsung melihat tampilan peta nasional yang dapat diperbesar sesuai area yang ingin dipantau.

2. Cari Lokasi

Selanjutnya, masukkan nama provinsi, kabupaten, atau kota pada kolom pencarian yang tersedia.

Fitur ini mempermudah pengguna menemukan area spesifik tanpa harus menelusuri peta secara manual.

Pencarian dapat dilakukan untuk wilayah luas seperti “Sumatera Barat” atau lebih kecil seperti “Padang Panjang.”

3. Lihat Peta Interaktif

Setelah lokasi dipilih, sistem akan menampilkan peta interaktif yang dilengkapi ikon-ikon bencana.

Setiap ikon dapat diklik untuk melihat detail kondisi terkini, waktu pembaruan laporan, hingga foto atau keterangan tambahan.

Baca Juga: BPBD Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana hingga April 2026, Warga Diminta Waspada

4. Kenali Kode Warna Kedalaman Air

Untuk wilayah banjir, Petabencana.id menggunakan kode warna agar pengguna bisa memahami tingkat keparahan secara cepat, yakni.

  • Kuning: Ketinggian air 10–70 cm, biasanya mulai mengganggu aktivitas warga.
  • Cokelat: Ketinggian air 70–150 cm, masuk kategori banjir sedang hingga berat.
  • Merah: Ketinggian air lebih dari 150 cm, termasuk banjir parah yang berpotensi membahayakan keselamatan dan merendam permukiman.

Visualisasi warna ini membantu masyarakat dan relawan menentukan jalur aman serta menghindari titik banjir yang paling berbahaya.

5. Gunakan Informasi dengan Bijak

Data di Petabencana.id diperbarui secara real-time dan sangat berguna untuk pemetaan risiko, perencanaan evakuasi, hingga penyebaran kesadaran kepada masyarakat lain.

Informasi ini juga dapat menjadi acuan bagi instansi pemerintah, tim SAR, serta relawan dalam menentukan prioritas penanganan di lapangan.

Meski demikian, masyarakat tetap dianjurkan untuk selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah dan BNPB, terutama jika tinggal di kawasan rawan.

Demikian informasi mengenai cara mengecek titik-titik bencana di Aceh, Sumut, hingga Sumbar hingga hari ini.


Berita Terkait


News Update