Tanggul di Pantai Mutiara Rawan Jebol, Pengamat Sarankan Pemprov DKI Bangun Hutan Mangrove

Senin 01 Des 2025, 20:37 WIB
Kondisi air laut di kawasan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 1 Desember 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Kondisi air laut di kawasan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 1 Desember 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Camat Penjaringan, Hermawan menjelaskan sebelumnya di kawasan Pantai Mutiara telah dibangun tanggul sepanjang 310 meter yang dilakukan tahun lalu.

"Jadi ada tahapannya. Nanti dari pompa Muara Baru itu, ke arah Pantai Mutiara itu, skala prioritas dulu. Akan ditanggul," kata Hermawan dihubungi Senin, 1 Desember 2025.

Baca Juga: Cegah Abrasi Jakarta, PLN Tanam 5.000 Mangrove saat Peringatan HMPI 2025

"Akan ada penambahan tanggul sepanjang 200 meter di kawasan Pantai Mutiara. Sebelumya 310 meter sudah dibangun," ungkapnya.

Hermawan menyampaikan proses pembangunan tanggul sepanjang 200 meter di kawasan Pantai Mutiara rencananya dimulai awal tahun 2026 mendatang sembari pihaknya menunggu proses hukum selesai.

"Nah, nanti akan diteruskan. Rencananya dimulai awal tahun," kata dia.

Ancam Ribuan KK

Menurut Hermawan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, sekitar 3.000 kepala keluarga (KK) bakal terdampak jika tanggul di kawasan Pantai Mutiara yang berada di permukiman elite itu, jebol.

Adapun rinciannnya mulai dari permukiman di Pluit, Muara Baru, hingga Muara Karang.

"3.000-an KK terdampak. Areanya mulai dari Pluit, Muara Baru, Muara Karang," ucap Hermawan.


Berita Terkait


News Update