POSKOTA.CO.ID - Memasuki awal Desember 2025, masyarakat Indonesia kembali melakukan penyesuaian pengeluaran harian, terutama terkait kebutuhan energi.
Pertamina Patra Niaga secara resmi menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi baru mulai 1 Desember 2025. Kebijakan ini berlaku hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali beberapa daerah yang sedang mengalami pemulihan pascabencana.
Penyesuaian ini dilakukan secara berkala sesuai regulasi pemerintah, sekaligus menyesuaikan perubahan harga minyak global dan nilai tukar rupiah.
“Penetapan tarif mengikuti formula resmi pemerintah serta mengacu pada harga referensi global seperti Mean of Platts Singapore dan Argus,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.
Baca Juga: Cek Daftar Harga Emas Perhiasan Per Senin, 1 Desember 2025
Jenis BBM yang Mengalami Penyesuaian
Penyesuaian harga berlaku khusus untuk BBM non-subsidi, termasuk:
- Pertamax Series
- Pertamax Green
- Dex Series
Sementara BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan harga.
Daftar Harga Resmi (Wilayah dengan Pajak BBKB 5%)
Mulai 1 Desember 2025, harga BBM non-subsidi ditetapkan sebagai berikut:
- Pertamax: Rp12.750/liter
- Pertamax Green 95: Rp13.500/liter
- Pertamax Turbo: Rp13.750/liter
- Dexlite: Rp14.700/liter
- Pertamina Dex: Rp 15.000/liter
Harga dapat berbeda antarprovinsi berdasarkan pajak daerah, biaya distribusi, dan regulasi lokal.
Wilayah Terdampak Bencana Mendapat Pengecualian
Beberapa provinsi tidak mengalami penyesuaian harga, yaitu:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
Kebijakan ini diambil sebagai bentuk dukungan pemulihan ekonomi lokal pascabencana.
Sebagai ilustrasi:
- Wilayah Pertamax Pertamina Dex
- Aceh & Sumut Rp 12.500/liter Rp 14.500/liter
- Sumatera Barat Rp 12.800/liter Rp 14.900–15.200/liter
Harga BBM di Pulau Lain
- Jawa–Bali: harga relatif seragam, terutama untuk Pertamax Rp 12.750/liter.
- Kalimantan, Sulawesi, Papua: harga lebih tinggi karena distribusi dan pajak daerah.
Meski demikian, Pertamina memastikan standar spesifikasi dan kualitas BBM tetap sama di seluruh SPBU nasional.
Pertamax Green 95 Semakin Populer
Selain Pertamax reguler, permintaan terhadap Pertamax Green 95 menunjukkan tren peningkatan. BBM berbahan campuran bioetanol ini dirancang untuk kendaraan berkompresi tinggi dan dinilai lebih ramah lingkungan.
Harga resmi di sebagian besar wilayah berada pada angka:
Rp 13.500 per liter (Jawa dan Bali)
Promo dan Insentif Melalui MyPertamina
Di tengah penyesuaian harga, Pertamina tetap memberikan promo berkala untuk meringankan biaya konsumen, di antaranya:
- I Like Monday → Diskon Rp 300/liter
- Thank God It’s Fuel Day (Jumat) → Diskon BBM premium non-subsidi
- Poin loyalitas ganda setiap Sabtu
- Cashback dan e-voucher tertentu
Promo dapat berubah sewaktu-waktu dan bersifat terbatas.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp2.000, Cek Update Terbarunya Senin, 1 Desember 2025
Mengapa Harga BBM Rutin Disesuaikan?
Penyesuaian harga BBM non-subsidi bukan kebijakan mendadak. Kurva harga mengacu pada faktor global:
- Fluktuasi harga minyak mentah dunia
- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
- Biaya logistik dan impor
- Standar formula regulasi pemerintah
Tujuannya adalah:
- menjaga ketersediaan energi nasional
- memastikan harga tetap kompetitif
- menjaga keberlanjutan distribusi BBM
Cara Mengecek Harga BBM Resmi Terbaru
Masyarakat disarankan memeriksa informasi harga sebelum melakukan pengisian. Saluran resmi yang dapat diakses:
- Situs resmi: Pertamina Patra Niaga → (pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm)
- Aplikasi MyPertamina (real-time update)
- Pertamina Contact Center: 135
Penyesuaian harga BBM awal Desember 2025 merupakan kebijakan reguler yang mengikuti perubahan pasar global. Meski beberapa wilayah mengalami kenaikan harga, Pertamina masih menyediakan promo dan pengecualian khusus bagi daerah terdampak bencana. Transparansi harga melalui aplikasi MyPertamina membantu konsumen tetap mengontrol pengeluaran bahan bakar.
