Pemeriksaan langsung ke ruang Walka juga tidak membuahkan hasil.
Percakapan dengan Petugas KAI yang Berujung Pemecatan

Suami Anita kemudian berkomunikasi dengan salah satu petugas KAI bernama Argi.
Dalam percakapan itu, Argi menjelaskan bahwa pemeriksaan CCTV hanya dapat dilakukan jika ada surat kehilangan dari kepolisian sesuai SOP perusahaan.
Argi juga mengaku menerima teguran dari pihak manajemen akibat laporan tersebut. Meski yakin tas dalam keadaan ringan saat diterima, Argi siap bertanggung jawab dan menawarkan penggantian tumbler baru.
Namun tawaran itu ditolak oleh Anita dan suaminya.
Unggahan percakapan yang kemudian viral di Threads diduga menjadi pemicu Argi diberhentikan dari jabatannya.
Fakta Baru: KAI Pastikan Argi Tidak Dipecat
Merebaknya isu pemecatan Argi akhirnya ditanggapi langsung oleh KAI Commuter. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menegaskan bahwa tidak ada pemutusan hubungan kerja terhadap Argi.
Karina menjelaskan bahwa polemik bermula dari unggahan pengguna Threads @anitadwdl yang mengaku kehilangan tumbler Tuku saat naik KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung.
Unggahan tersebut kemudian memicu spekulasi bahwa Argi diberhentikan akibat kejadian itu.
"Petugas yang bersangkutan tidak di-PHK. Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk memastikan kondisi yang sebenarnya," jelas Karina.
