PALMERAH, POSKOTA.CO.ID - Meski Pemilu 2029 masih jauh, namun DPP Partai Golkar sudah merancang strategi agar partai yang dinakhodai Bahlil Lahadalia itu, bisa meraih lebih banyak dukungan dari masyarakat.
Salah satu cara yang dilakukan agar partai berlambang pohon beringin itu, tetap eksis dan mendapatkan kepercayaan masyarakat yaitu melalui keterbukaan informasi publik.
Dalam visitasi bersama Komisi Informasi Publik (KIP) itu, disebutkan pencapaian Partai Golkar sebagai salah satu partai politik dengan nilai tertinggi terkait keterbukaan publik, yakni sebesar 98,6.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, tak menampik jika keterbukaan informasi di internal Partai Golkar sebagai salah satu strategi untuk Pemilu 2029.
Baca Juga: Dikunjungi Komisioner KIP, Golkar Tegaskan Komitmen Menjadi Partai Terbuka
"Sebenarnya nggak terlalu terkait ya, ini hanya memberikan pelayanan yang maksimal saja. Urusan nanti pemilu, apakah masyarakat dengan cara ini, kemudian memberikan dukungan, yaitu bonus sebagainya," kata Sarmuji kepada wartawan, Kamis, 27 November 2025.
"Orang mengasumsikan (strategi untuk pemilu 2029) boleh-boleh saja. Tapi, kami memang ingin mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
Sarmuji berujar, bentuk keterbukaan informasi publik di DPP Partai Golkar di antaranya melalui pengembangan melalui media sosial (medsos) dan platform lainnya.
"Sehingga masyarakat menjadi lebih dekat, bisa mencari informasi kapan saja, di mana saja, melalui media sosial kami. Jadi di kantor kami sediakan secara fisik, tapi secara digital, kami juga sediakan," tutur Sarmuji.
Terkait visitasi yang digelar KIP, Sarmuji beranggapan hal ini menunjukkan bahwa Partai Golkar sudah lebih baik daripada yang lalu terkait dengan keterbukaan informasi publik.
“Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kami, nanti kami juga minta didampingi secara continue ke depan supaya Golkar semakin bisa menyajikan informasi publik kepada masyarakat,” ucapnya.