Sebut Ada Dinamika di Partai Golkar, Bahlil Lahadalia Singgung soal 'Gerakan Tambahan'

Senin 20 Okt 2025, 21:31 WIB
Bahlil Lahadalia saat menyampaikan sambutan di acara tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Senin malam, 20 Oktober 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Bahlil Lahadalia saat menyampaikan sambutan di acara tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Senin malam, 20 Oktober 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

PALMERAH, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan pandangannya terkait situasi di internal partai yang disebut terus mengalami dinamika seiring perkembangan politik.

Menteri ESDM ini, tidak menampik jika internal partai berlambang pohon beringin yang genap berusia 61 tahun itu, kerap mengalami dinamika.

"Sekalipun kami tahu bahwa Golkar karena yang melahirkan adalah dari berbagai macam golongan fungsional itu pasti terjadi dinamika, dan dinamika itu aset, aset bagi partai. Ciri-ciri partai yang berevolusi itu, harus selalu ada dinamika," kata Bahlil saat acara tasyakuran HUT Partai Golkar ke 61 tahun di kantor DPP Golkar, Senin, 20 Oktober 2025 malam.

Bahlil lantas meminta kepada seluruh kader partai untuk membangun konsolidasi yang solid. Jika belum memberikan kontribusi, kata Bahlil, minimal kader partai tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan nama partai.

Baca Juga: Fraksi Golkar Dukung Raperda Grand Design Pembangunan Keluarga Kota Bandung 2025–2045

"Kalau belum bisa memberikan yang solid, minimal jangan buat gerakan tambahan. Itu. Karena gerakan tambahan itu saya tahu, om tahu, bukan om tidak tahu, om tahu itu. Jadi wartawan pasti habis ini tanya saya apa yang dimasukkan gerakan tambahan," ucapnya.

"Gerakan tambahan bisa dimasukkan sebagai gerakan yang konstruktif dan produktif untuk kemajuan partai Golkar ke depan ke arah yang lebih baik," tambah Bahlil.

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Bahlil juga mengajak para kader agar mensukseskan program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Salah satu programnya yakni makan bergizi gratis (MBG).

"Kemudian Koperasi Merah Putih, Ketahanan Energi, Swasembada Pangan, Sekolah Rakyat. Inilah bagian yang juga harus didorong dan disosialisasikan apa yang menjadi program prioritas Bapak Presiden," tuturnya.


Berita Terkait


News Update