Ilustrasi buku cerita dongeng (Sumber: Unspash/Liana Mikah)

Nasional

Hari Dongeng Nasional Diperingati Tiap Tanggal 28 November, Berikut Penjelasannya

Kamis 27 Nov 2025, 19:55 WIB

POSKOTA.CO.ID – Tanggal 28 November setiap tahun diperingati sebagai Hari Dongeng Nasional di Indonesia.

Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi (fiktif) dan sering kali memiliki alur yang tidak masuk akal, tetapi mengandung nilai-nilai moral dan edukatif.

Berikut penjelasan soal Hari Dongeng:

Sejarah Hari Dongeng Internasional dan Nasional

Baca Juga: Hari Pelajar Internasional Diperingati Tiap Tanggal 17 November, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Dilansir melalui situs resmi DISPUSIP Jakarta, Hari Dongeng Sedunia berawal dari peringatan Hari Mendongeng Nasional di Swedia pada tahun 1991.

Saat itu, perayaan tersebut dikenal dengan nama “Alla berättares dag” yang berarti Hari Semua Pendongeng. Seiring waktu, peringatan ini berkembang menjadi World Storytelling Day yang diperingati setiap 20 Maret.

Pada tahun 1997, Australia turut mengoordinasikan festival penceritaan selama lima minggu yang dikenal sebagai Hari Narator Lisan Internasional (International Day of Oral Narrators). Perayaan ini kemudian meluas ke Meksiko dan berbagai negara di Amerika Latin.

Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia Diperingati Tiap Tanggal 14 November, Berikut Penjelasannya

Lalu pada tahun 2002, kawasan Skandinavia membentuk jaringan web penceritaan bernama Ratatosk, yang turut mendorong penyebaran perayaan Hari Mendongeng ke negara-negara lain seperti Norwegia, Denmark, Finlandia, dan Estonia.

Bahkan, perayaan ini terus berkembang hingga menjangkau Kanada dan sejumlah benua lainnya, kecuali Antartika.

Tanggal 28 November memiliki makna yang lebih dalam bagi Indonesia sebagai Hari Dongeng Nasional.

Baca Juga: Hari Ayah Nasional Diperingati Tiap Tanggal 12 November, Berikut Sejarah dan Maknanya

Pada tanggal tersebut, Indonesia memperingati kelahiran seorang legenda dongeng Indonesia, Drs Suyadi, yang dikenal dengan sebutan Pak Raden.

Beliau adalah sosok yang mencintai dunia anak-anak, cerita, dan lagu, dan telah menginspirasi banyak orang melalui karyanya yang menjadi teman masa kecil bagi beberapa generasi.

Para penggiat dongeng yang tergabung dalam Forum Dongeng Nasional menyatakan 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional pada tahun 2015.

Keputusan ini diambil sebagai penghormatan kepada Pak Raden yang terus berkontribusi dalam menghadirkan dongeng di tengah masyarakat.

Baca Juga: Kapan Hari Anak Sedunia Diperingati? Fakta Menarik dan Bedanya dengan Hari Anak Nasional di Indonesia

Deklarasi ini disambut oleh puluhan pendongeng, komunitas dongeng, dan komunitas literasi di berbagai kota di Indonesia, yang secara sukarela mendukung inisiatif ini.

Makna Hari Dongeng Nasional

Deklarasi Hari Dongeng Nasional bukanlah semata-mata perayaan untuk mengenang Pak Raden, tetapi juga sebagai upaya untuk memberikan perhatian lebih terhadap budaya dongeng yang merupakan warisan berharga dari nenek moyang Indonesia.

Budaya bertutur, yang telah mengakar sejak dulu, menjadi salah satu kebudayaan tertua yang mengakar di Indonesia. Cerita rakyat yang tersebar dari Sabang hingga Merauke menjadi harta karun yang patut diapresiasi dan dilestarikan.

Baca Juga: Catat! 18 Oktober 2025 Bukan Tanggal Biasa, Berikut Daftar Hari Peringatan yang Diperingati di Seluruh Dunia

Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan mendongeng memiliki pengaruh positif bagi perkembangan anak dan keharmonisan keluarga. Melalui dongeng, anak-anak dapat belajar tanpa merasa digurui, dan kemampuan bahasa dan literasi mereka dapat berkembang dengan baik.

Oleh karena itu, para penggiat dongeng meyakini bahwa saatnya dongeng mendapatkan perhatian lebih besar dari seluruh masyarakat Indonesia.

Tags:
Hari Dongeng Nasional28 NovemberIndonesia

Muhammad Ibrahim

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor