TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - CHANGAN, merek otomotif global asal Tiongkok yang bernaung di bawah Indomobil Group, resmi memperkenalkan CHANGAN Deepal S07 pada gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.
E-SUV ini hadir dengan membawa teknologi baterai terbaru bernama Golden Shield Battery, yang dirancang untuk menghadirkan standar keamanan dan efisiensi lebih tinggi di segmennya.
CEO CHANGAN Indonesia, Setiawan Surya, menegaskan bahwa teknologi baterai tersebut dikembangkan dengan fokus utama pada keselamatan konsumen.
“Keselamatan konsumen adalah prioritas utama kami dalam mengembangkan kendaraan listrik. Karena itu, setiap inovasi yang kami hadirkan, termasuk Golden Shield Battery, dirancang untuk memberikan tingkat keamanan yang dapat diandalkan dalam penggunaan jangka panjang. Kami ingin memastikan bahwa setiap konsumen CHANGAN Deepal S07 dapat berkendara dengan tenang, kapanpun dan di mana pun,” ujarnya.
Baca Juga: Pilihan 5 Listrik Kompak Dibawah Rp200 Ramaikan GJAW 2025
Golden Shield Battery disematkan pada Deepal S07 untuk menunjang ketahanan pemakaian harian hingga bertahun-tahun. Berdasarkan pengujian internal, baterai ini masih mampu menjaga performa optimal bahkan setelah menempuh jarak 600.000 km.
Teknologi High-Stability Standard Cell Cathode Coating memungkinkan sel baterai digunakan lebih dari 5.000 siklus, sementara sistem kontrol berbasis AI memantau kondisi baterai dengan tingkat kesalahan prediksi di bawah 3 persen.
Selain daya tahan, faktor keamanan menjadi pilar utama pengembangan teknologi ini. CHANGAN mengklaim Golden Shield Battery telah digunakan pada lebih dari satu juta unit kendaraan tanpa insiden overheat.
Sistem ini didukung lebih dari 20 algoritma AI yang bekerja secara paralel, baik di kendaraan maupun di cloud, untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini.
Lapisan keamanan tambahan juga diberikan melalui dual-method safety, yang dirancang mencegah risiko thermal runaway dan meningkatkan ketenangan berkendara.
Golden Shield Battery mengusung arsitektur Cell-to-Vehicle (CTV) dengan efisiensi konversi energi hingga 86 persen, sehingga tenaga dapat disalurkan ke motor listrik dengan lebih efektif.
