Setelah mengunduh aplikasi, pengguna hanya perlu memilih menu Cek Bansos, mengisi identitas sesuai KTP, memilih wilayah administrasi, serta melengkapi captcha.
Aplikasi ini disinkronkan langsung dengan basis data Kemensos sehingga memiliki akurasi yang sama dengan situs resmi.
Dengan akses yang lebih praktis melalui perangkat seluler, metode ini menjadi alternatif unggulan masyarakat untuk memantau status bantuan.
Sasaran Penerima dan Mekanisme Penyaluran BLT Kesra 2025
Program BLT Kesra periode Oktober–Desember 2025 menargetkan lebih dari 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dari jumlah tersebut, sekitar 18,3 juta KPM menerima dana melalui bank-bank Himbara, sementara 17,2 juta KPM lainnya menerima bantuan melalui kantor pos.
Penerima program kesejahteraan lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) masih berpeluang memperoleh BLT Kesra sebagai bantuan tambahan, sesuai hasil verifikasi dan validasi data oleh Kementerian Sosial.
Masyarakat disarankan untuk rutin mengecek status bantuan melalui KKS maupun aplikasi dan situs resmi Kemensos. Pemerintah desa atau kelurahan juga kerap memberikan pemberitahuan terkait jadwal penyaluran hingga pembaruan data penerima.
Dengan tersedianya metode pengecekan berbasis NIK KTP secara daring, proses verifikasi BLT Kesra menjadi lebih transparan dan mempermudah masyarakat memastikan haknya dalam program perlindungan sosial.
Pemerintah menegaskan bahwa seluruh informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal Kemensos untuk menghindari potensi penipuan.
