"Karena JIS itu ultimate, dekat, enggak ada jarak. GBK itu jauh, stage di tengah, penonton jauh, sehingga enggak terasa," ucap dia.
Selain itu, ia menyinggung pentingnya peninjauan ulang konsep kawasan JIS, bukan hanya stadionnya.
"Tapi ada Danau Cincin. Kemudian harus ada sarana untuk menunjang kehidupan atau masyarakat tinggal di sana. sehingga ini harusnya masuk dalam sebuah perencanaan yang akan kita bahas," tuturnya.
Kemudian, transportasi publik akan diproritaskan dibangun untuk akses ke JIS.
“Kita bersyukur kereta akan menyelesaikan stasiunnya di depan JIS. Kalau jembatan dari Ancol sampai JIS sudah berjalan, kawasan ini akan hidup,” kata dia.
Baca Juga: Pelajar Curhat ke Wagub Rano Karno soal Bullying hingga Merokok di Usia Dini
Pengembangan kawasan JIS juga sejalan dengan agenda besar dalam RPJMD Jakarta 2025-2029, yang berfokus pada:
- Pengembangan sistem transportasi berkelanjutan dan terintegrasi.
- Peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan konektivitas.
- Penyediaan ruang kota untuk aktivitas olahraga, budaya, dan pariwisata.
- Pembangunan kota inklusif dan ramah bagi seluruh pengguna.
Rano pun berharap FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi nyata demi optimalisasi peran JIS sebagai pusat kegiatan olahraga internasional.
"Saya mengajak seluruh peserta untuk berdiskusi secara aktif, menghasilkan rekomendasi yang konkret, aplikatif, dan berkelanjutan agar berdampak nyata bagi peningkatan layanan transportasi publik, perbaikan konektivitas jaringan jalan, serta integrasi kawasan strategis JIS dengan berbagai moda transportasi," tuturnya. (cr-4)
