Viral di TikTok, Pengakuan Wardatina Soal Dugaan Rekaman CCTV Insanul Fahmi dan Inara Rusli Benarkah Adegan Tak Pantas?

Rabu 26 Nov 2025, 15:03 WIB
Wardatina Mawa mengaku memiliki rekaman CCTV berdurasi sekitar dua jam yang disebut memperlihatkan tindakan tak pantas antara sang suami dan sosok IR (Sumber: X/@jordii_shore)

Wardatina Mawa mengaku memiliki rekaman CCTV berdurasi sekitar dua jam yang disebut memperlihatkan tindakan tak pantas antara sang suami dan sosok IR (Sumber: X/@jordii_shore)

POSKOTA.CO.ID - Dugaan perselingkuhan yang menyeret nama Insanul Fahmi dan seorang artis berinisial IR kembali menjadi sorotan publik.

Wardatina Mawa, istri sah Fahmi, mengaku memiliki rekaman CCTV berdurasi sekitar dua jam yang disebut memperlihatkan tindakan tak pantas antara sang suami dan sosok IR.

Klaim tersebut viral setelah pernyataannya menyebar luas di TikTok dan media sosial.

Publik menduga bahwa IR yang dimaksud mengarah kepada figur publik Inara Rusli, terutama setelah laporan polisi yang dibuat Wardatina menyebut figur berinisial sama.

Baca Juga: Hamish Daud Tepis Isu Selingkuh Sebut Sabrina Alatas Hanya Teman Lama, Bukan Orang Ketiga

Hingga kini, IR belum memberikan klarifikasi langsung terkait tuduhan tersebut.

Isi Rekaman CCTV Disebut Memuat Adegan Tak Pantas

Bukti video CCTV yang diduga menampilkan perselingkuhan Inara Rusli dan Insanul Fahmi. (Sumber: X/@Gracia760137467)

Dalam sebuah wawancara di channel YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Wardatina menyebut bahwa rekaman CCTV tersebut memperlihatkan dugaan tindakan perselingkuhan secara jelas.

Ketika ditanya oleh Denny Sumargo mengenai keberadaan bukti tersebut, ia menjawab tegas bahwa rekaman itu menunjukkan tindakan yang menurutnya “sangat tidak pantas”.

Wardatina menggambarkan isi video sebagai “full, sudah zina besar banget.” Ucap Wardatina di video tersebut.

Ia mengklaim rekaman tersebut memiliki suara dan visual yang memperlihatkan interaksi seperti hubungan suami istri.

Meski begitu, hingga kini rekaman tersebut belum pernah dipublikasikan ke publik dan kebenarannya belum diverifikasi pihak independen.


Berita Terkait


News Update