Menurutnya, kegiatan perkemahan yang dulu rutin digelar akan kembali diaktifkan sebagai bagian dari pembinaan karakter dan kemandirian generasi muda.
“Dulu sering area Hutan Kota ini menjadi lokasi perkemahan untuk para siswa, maka dari itu kita kembalikan lagi ruang publik ini menjadi manfaat untuk berkemah para siswa,” tutur dia.
Ia menegaskan, dirinya telah meminta Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk kembali menjadwalkan pelaksanaan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) secara rutin.
Program ini diharapkan membentuk mental, kedisiplinan, dan kepedulian siswa terhadap lingkungan.
“Para siswa itu butuh relaksasi dan ruang untuk mengenal alam. Dari situ mental akan terbentuk di kepribadian mereka. Agenda rutin berkemah akan dihadirkan kembali agar mereka bisa ikut merawat alam,” katanya.
Tri juga memastikan bahwa penataan area Taman Hutan Kota akan terus dilakukan, termasuk pengelolaan pedagang agar lebih tertib dan memberikan kenyamanan bagi seluruh pengunjung. (cr-3)
