POSKOTA.CO.ID - Program Internet Rakyat yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) menjadi salah satu inisiatif strategis pemerintah dalam memperluas akses internet terjangkau.
Menggunakan teknologi 5G Fixed Wireless Access (FWA), program ini menawarkan koneksi hingga 100 Mbps, bersifat tanpa batas kuota, dan dikenakan biaya tetap sebesar Rp100.000 per bulan.
Layanan ini berfungsi sebagai solusi bagi masyarakat yang membutuhkan internet cepat dan stabil dengan biaya efisien.
Walaupun penyebarannya masih berlangsung bertahap, beberapa wilayah telah resmi menikmati akses Internet Rakyat.
Baca Juga: Terima IHPS I Tahun 2025, DPD-BPK RI Kolaborasi Awasi Keuangan Negara agar Transparan dan Akuntabel
Daftar Wilayah yang Sudah Dapat Internet Rakyat
Belum semua wilayah di Indonesia sudah dapat mengakses program Internet Rakyat dari pemerintah. Berikut daftar cakupan terkini yang sudah mendapatkannya:
Pulau Jawa
- DKI Jakarta: Jakarta Pusat, Utara, Barat, Timur, Selatan
- Banten: Serang, Cilegon, Tangerang, Tangerang Selatan
- Jawa Barat: Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Cimahi, Sukabumi, Cirebon, Tasikmalaya, Banjar
- Jawa Tengah: Semarang, Surakarta, Salatiga, Magelang, Pekalongan, Tegal
- DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta
- Jawa Timur: Surabaya, Malang, Batu, Kediri, Madiun, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Blitar
Wilayah Maluku
- Maluku: Ambon, Tual, Masohi, Dobo, Saumlaki
- Maluku Utara: Ternate, Tidore Kepulauan, Sofifi, Tobelo, Labuha
Wilayah Papua
- Papua: Jayapura, Sentani, Wamena
- Papua Tengah: Nabire, Timika
- Papua Pegunungan: Wamena
- Papua Selatan: Merauke, Tanah Merah
- Papua Barat: Manokwari, Sorong
- Papua Barat Daya: Sorong, Aimas
Baca Juga: Besaran Gaji Pensiunan PNS Desember 2025, Pemerintah Pastikan Penyaluran Sesuai Jadwal
Manfaat Utama Program Internet Rakyat
Hadirnya Internet Rakyat tidak hanya memperluas konektivitas, namun juga membuka peluang baru bagi masyarakat, di antaranya:
1. Akses Digital yang Lebih Merata
Program ini mengurangi kesenjangan digital antarwilayah, khususnya daerah yang sebelumnya mengalami keterbatasan jaringan.
2. Mendukung Pendidikan dan Pembelajaran Daring
Koneksi stabil memungkinkan siswa dan tenaga pendidik mengakses materi pembelajaran digital dengan lebih efektif.
3. Memperkuat Aktivitas Ekonomi Lokal
Pelaku UMKM dapat menjalankan transaksi daring, memperluas pemasaran, dan meningkatkan daya saing.
