TENJO, POSKOTA.CO.ID - Salah seorang warga, Sunaryo, 67 tahun, menceritakan penemuan kerangka anak bernama Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun, di pinggir Kali Cilalay, Desa Singabraja, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Sunaryo dihampiri sejumlah anggota kepolisian, Sabtu, 22 November 2025, sore WIB. Mereka meminta bantuan warga untuk mencari Alvaro yang dinyatakan hilang selama delapan bulan.
Pencarian pun dilakukan, warga dan pihak kepolisian menyusuri Kali Cilalay sesuai keterangan ayah tiri pembuang jasad korban pada waktu sore hingga malam.
Tidka membuahkan hasil, pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Minggu, 23 November 2025. Kemudian, anjing pelacak berhasil menemukan kerangka yang diduga kuat Alvaro.
Baca Juga: Kerangka Alvaro Ditemukan, Ayah Tiri Resmi Jadi Tersangka
Kerangka tersebut disimpan dalam kantong plastik hitam, di bawah tumpukan sampah di pinggir Kali Cilalay.
“Ditemukan sekitar setengah enam sore, udah tulang belulang, udah ketumpuk sampah, pempers, serabut kelapa, macem-macem,” kata Sunaryo kepada wartawan, Senin, 24 November 2025.
Selain ditemukan di dalam kantong plastik hitam, tulang belulang itu juga dibalut kain kusam kekuningan. Namun, plastik tersebut tidak utuh, seperti sudah diacak-acak hewan liar, sehingga tulang belulangnya berceceran kemana-mana.
“Tulang rusuk tidak semua, tulang tangan, kaki, Alhamdulillah batok kepala utuh. Saya ikut bantuin mungutin, (tulangnya) udah berceceran, terus kelibet-libet kain juga, mungkin sama binatang buas, mungkin,” ujarnya.
Baca Juga: Masih Berduka, Keluarga Korban Kerangka di Kwitang Belum Putuskan Langkah Hukum
Menurutnya, jasad korban tidak menimbulkan aroma tidak sedap di sekitar lokasi.
“Engga ada (bau), bahkan saya juga sempat ambil bambu, enggak ada rasa bau, biasanya bangkai kecil seperti tikus pasti bau ini enggak ada, sering saya kesini,” tuturnya. (cr-6)