KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Jakarta Pusat memberikan penjelasan terkait penemuan dua kerangka manusia di sebuah gedung yang terbakar saat aksi demo yang berujung kerusuhan di kawasan Kwitang, Jakpus, pada akhir Agustus 2025.
Namun, hingga saat ini belum ada kaitan antara penemuan kerangka tersebut dengan dua orang yang dilaporkan hilang usai demonstrasi beberapa waktu lalu, yakni Farhan dan Reno.
“Belum ada,” ujar Roby Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Hery Saputra, saat dikonfirmasi, Minggu, 2 November 2025.
Menurut Roby bahwa kondisi jenazah yang hangus terbakar dan tertimbun material sisa kebakaran menjadi faktor utama.
Baca Juga: Gas Bocor Picu Kebakaran Rumah di Pademangan Jakut, 3 Penghuni Terluka
Kemudian, gedung tempat penemuan kerangka diketahui sudah lama tidak digunakan dan belum dibersihkan atau diperiksa secara menyeluruh sejak insiden kebakaran terjadi.
“Kenapa baru ditemukan karena jenazah hangus terbakar dan tertumpuk sisa material kebakaran, sedangkan gedung tidak digunakan lagi setelah kebakaran dan tidak dibersihkan atau diperiksa secara detail sampai mau direnovasi tanggal 30 Oktober kemarin,” jelas Roby
Menurut Roby, informasi awal mengenai penemuan dua kerangka manusia tersebut diterima dari Kasubdit Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya, pada hari Rabu, 29 Oktober 2025.
Temuan tersebut sempat menimbulkan dugaan keterkaitan dengan kasus dua orang yang hilang pasca demonstrasi di akhir Agustus lalu.
"(Polisi) Juga akan melakukan pencocokan data dengan laporan orang hilang yang diterima sebelumnya," ucap Roby.
