Tanggapan Astra Credit Companies Atas Penemuan Dua Kerangka di Bekas Kantor Cabang Kwitang

Minggu 02 Nov 2025, 16:20 WIB
Ilustrasi kerangka manusia di bekas kantor cabang ACC Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. (Sumber: Pixabay | Foto: Randgruppe)

Ilustrasi kerangka manusia di bekas kantor cabang ACC Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. (Sumber: Pixabay | Foto: Randgruppe)

SENEN, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan pembiayaan Astra Credit Companies (ACC) menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa mendalam atas penemuan dua kerangka manusia di bekas kantor cabang ACC Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Pihak ACC berharap kepolisian dapat segera mengidentifikasi identitas kedua korban.

“ACC turut prihatin atas peristiwa penemuan dua jenazah di bekas gedung ACC Kwitang dan berharap pihak kepolisian dapat segera mengidentifikasi korban secepatnya. Kami juga mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga dari kedua korban,” ujar EVP Corporate Communication ACC, Riadi Prasodjo, dalam keterangannya, dikutip Minggu, 2 November 2025.

Riadi menjelaskan, gedung ACC Kwitang sudah tidak lagi digunakan sejak kebakaran akibat aksi demonstrasi pada 29 Agustus 2025. Kondisi gedung yang rusak parah membuat seluruh aktivitas operasional dipindahkan ke lokasi lain bahkan sebelum terjadinya aksi tersebut.

“Setelah aksi demo yang menimbulkan kebakaran pada 29 Agustus 2025, gedung ACC Kwitang dalam keadaan kosong dan tidak dipergunakan lagi. Kegiatan operasional sudah dipindahkan ke lokasi lain sebelum kejadian tersebut,” jelas Riadi.

Perusahaan, lanjut Riadi, juga telah menjalankan prosedur keamanan sesuai ketentuan yang berlaku setelah aksi demonstrasi tersebut.

Penemuan dua kerangka manusia itu, bermula saat pihak vendor melakukan pengecekan struktur bangunan pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Baca Juga: Polisi Ungkap Alasan Dua Kerangka Baru Ditemukan di Gedung yang Terbakar saat Demo di Kwitang Jakpus

Dalam proses pemeriksaan tersebut, ditemukan dua jenazah yang sudah dalam kondisi hangus di salah satu bagian gedung.

“Segera setelah mendapatkan informasi dari pihak vendor, perusahaan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Jakarta Pusat,” kata Riadi.

Selain itu, Riandi mengatakan, pihaknya akan memberikan akses penuh kepada pihak kepolisian dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Hal itu dilakukan demi membantu mengungkap identitas dan penyebab kematian kedua korban. Perusahaan juga berharap informasi yang kami sampaikan dapat mendukung proses penyelidikan dan membantu keluarga korban.


Berita Terkait


News Update