Surplus APBD DKI 2025 Tembus Rp14,43 Triliun

Sabtu 22 Nov 2025, 14:02 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat Konferensi Pers Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 di Balai Kota Jakarta, pada Jumat, 21 November 2025. (Sumber: Poskota/Dhiya Ahmad Fauzan)

Gubernur Jakarta Pramono Anung saat Konferensi Pers Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 di Balai Kota Jakarta, pada Jumat, 21 November 2025. (Sumber: Poskota/Dhiya Ahmad Fauzan)

"Jakarta memberikan kontribusi 16,39 persen terhadap Produk Domestik Bruto. Terutama ditopang sektor jasa, transportasi, dan akomodasi," ungkapnya.

Baca Juga: Kena Tilang ETLE Saat Operasi Zebra 2025? Begini Cara Cek dan Bayar Tilang Online Agar STNK Tidak Diblokir

Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi Jakarta tumbuh 4,6–5,4 persen pada 2025.

"Kami sendiri memperkirakan mungkin antara 5,1 persen lah secara average," ucap Pramono.

Ia menegaskan inflasi Jakarta stabil. "Hal ini memperlihatkan bahwa harga barang dan jasa di Jakarta relatif terkendali dan stabilitas pasokan juga terjaga dengan sangat baik," katanya.

Keberhasilan itu, sambung Pramono, merupakan kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah yang bersinergi dengan pemangku kepentingan.

"Dan sampai hari ini, sampai dengan bulan November ini kita tidak pernah menghadapi kelangkaan di pasar semua produk-produk yang ada di Jakarta," ujarnya.

Pramono menegaskan penyampaian APBD secara terbuka adalah bentuk transparansi Pemprov.

“Mungkin ini yang kedua kali bagi Balai Kota, dan saya kira baru Jakarta yang menyampaikan APBD secara seterbuka ini,” katanya. (cr-4)


Berita Terkait


News Update