BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Pada usia baru 19 tahun, mahasiswa semester tiga Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Raya Bekasi, Ratu Ipana sudah memikul tanggung jawab besar yang jarang dipilih anak muda seusianya.
Ratu resmi terpilih menjadi Ketua RW 09 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi sekaligus menjadi salah seorang tokoh muda pembawa angin segar bagi lingkungannya. Ia bahkan digadang-gadang menjadi salah seorang pemimpin termuda di Kota Bekasi.
Terpilihnya Ratu bukan datang tiba–tiba. Sejak lama ia dikenal aktif sebagai Ketua Karang Taruna setempat, membuat jiwa kepemimpinannya tumbuh kuat sebelum akhirnya memutuskan mencalonkan diri sebagai Ketua RW.
“Alhamdulillah, atas kepercayaan masyarakat saya terpilih menjadi ketua RW 09. Dan saat itu saya adalah calon tunggal. Sebagai anak muda, saya ingin mengajak anak muda lainnya supaya lebih aktif dan berperan lagi di kampung sendiri,” kata Ratu saat ditemui di rumahnya, Jumat, 21 November 2025.
Baca Juga: Dealer di Bekasi Dibobol, Komplotan Perampok Gasak 4 Motor
Ratu memandang, generasi muda memegang peranan penting dalam keberlanjutan bangsa. Oleh karena itu, ia ingin membangun rasa kebersamaan sedini mungkin, terutama antara warga dan para pemuda.
“Saya ingin masyarakat disini bisa bersama-sama, berbaur untuk gotong royong, utamanya yang anak muda. Karena anak muda saat ini adalah calon penerus bangsa,” ujarnya.
Ia menyampaikan, proses pencalonannya berlangsung spontan. Awalnya tidak ada seorang pun warga yang mendaftar menjadi Ketua RW di wilayahnya, sehingga mendorongnya maju pada detik–detik terakhir pendaftaran.
“Karena tidak ada yang mendaftar, hati saya tergerak. Karena kalau bukan kita, siapa lagi. Jadi saya mendaftarkan diri di minggu terakhir,” katanya.
Baca Juga: Mobil Boks Dibobol di Rest Area KM 6B Bekasi, Dus Isi Benang Raib
Masuk ke masa tugas barunya, ia berharap dapat menjalankan amanah dan menjaga kepercayaan warga.
Tantangan terbesarnya saat ini, adalah menggerakkan anak muda agar terlibat langsung dalam pembangunan lingkungan dan turut memperbaiki sistem yang masih belum berjalan baik.
Terkait program bantuan Pemerintah Kota Bekasi sebesar seratus juta rupiah per RW, Ratu sudah menyiapkan sejumlah inovasi. Tidak hanya fokus pada infrastruktur, ia juga ingin membangun ekosistem sosial yang lebih aktif.
“Untuk RW 09 ini saya ingin memasang CCTV, menyediakan fasilitas olahraga, mengembangkan TPA untuk anak-anak, dan mengembangkan kegiatan Posyandu,” tuturnya.
Selain program fisik, Ratu juga bertekad menghidupkan kembali aktivitas Karang Taruna dan memperkuat keamanan lingkungan. Ia percaya, ketika pemuda terlibat, perubahan bisa berjalan lebih cepat dan dampaknya lebih besar.
Putri mantan anggota DPRD Kota Bekasi itu optimis bahwa anak muda seperti dirinya juga bisa mengemban tanggung jawab sebagai seorang pemimpin yang kelak membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat. (cr-3)
