Proyek Jalan Babakan Sompok di Pandeglang yang Jadi Temuan BPK, Kini Rusak Lagi

Minggu 16 Nov 2025, 17:51 WIB
Pengendara roda dua melintas di jalan Babakan Sompok-Kadumadang di Cimanuk, Pandeglang, yang kondisinya rusak lagi. (Sumber: POSKOTA | Foto: Samsul Fatoni)

Pengendara roda dua melintas di jalan Babakan Sompok-Kadumadang di Cimanuk, Pandeglang, yang kondisinya rusak lagi. (Sumber: POSKOTA | Foto: Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ruas jalan Babakan Sompok-Kadumadang di Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, yang dibangun pada tahun 2024 lalu, kini kondisinya sudah rusak lagi.

Pantauan di lapangan, sepanjang ruas jalan Babakan Sompok-Kadumadang, saat ini sudah banyak mengalami kerusakan di beberapa titik.

Terutama pada aspal jalan, di sejumlah titik terlihat sudah banyak yang mengelupas dan berlubang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bahwa ruas jalan tersebut dibangun oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang tahun 2024 lalu.

Pembangunan ruas jalan tersebut dilaksanakan oleh pihak ketiga yakni CV Mahatama Karya (MTK).

Baca Juga: Jembatan di Ciawi Pandeglang Rusak, Aktivitas Warga Terganggu

Anggaran yang digunakan dalam pembangunan itu sebesar Rp13 miliar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024.

Sebelumnya, pembangunan ruas jalan Babakan Sompok-Kadumadang tersebut, menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Banten.

Karena, terdapat kelebihan pembayaran atas proyek tersebut, yang harus dikembalikan oleh pihak kontraktor ke kas daerah.

Ditemui di ruas jalan Babakan Sompok, salah seorang pengendara roda dua, Juharta mengatakan, bahwa ruas jalan ini sudah banyak mengalami kerusakan. Kata dia, aspal jalan sudah banyak yang mengelupas dan bolong-bolong.

"Padahal jalan ini dibangun tahun 2024 lalu. Tapi sekarang kondisinya sudah banyak yang rusak lagi," ungkapnya, Minggu, 16 November 2025.

Ia mengaku, kekuatan bangunan jalan ini nampaknya tidak bertahan lama. Karena baru setahun saja sudah rusak lagi.

"Jalan ini baru dibangun tahun lalu, tapi sekarang sudah rusak lagi. Berarti kualitas bangunan tidak maksimal, sehingga tidak bertahan lama," katanya.

Menurutnya, ia hampir setiap hari melintasi jalan tersebut, jadi dirinya tahu persis pertama dibangunnya jalan tersebut hingga sekarang ini rusak lagi.

"Kerusakan jalan yang terjadi saat ini terus bertambah. Sekarang lubang di sepanjang jalur ini bertambah banyak. Tapi belum ditangani atau diperbaiki lagi oleh pihak terkait," ujarnya.

Ia tidak mengetahui penanganan jalan ini masih tanggung jawab kontraktor atau pihak dinas. Namun, yang jelas, ia dan warga lainnya minta segera diperbaiki lagi.

Baca Juga: Dapur MBG Milik Anggota DPRD Banten di Pandeglang Diresmikan

"Kalau kondisi bangunan cepat rusak berarti kualitasnya buruk. Karena baru setahun bangunan jalan ini, tapi sekarang rusak lagi," tuturnya.

"Maka dari itu, kami harap segera diperbaiki lagi supaya kerusakan tidak bertambah parah," ujarnya.

Yayan, pengendara lainnya yang melintas di jalan tersebut mengaku heran dengan kondisi jalan Babakan Sompok tersebut. Padahal kata dia, jalan itu baru dibangun tahun lalu, tapi sekarang sudah rusak lagi.

"Iya, padahal baru dibangun akhir tahun lalu. Tapi kok sudah banyak yang rusak, aspal-aspalnya banyak yang mengelupas dan juga bolong-bolong," tutur dia.

Namun, ia cuma berharap pihak terkait baik dari dinas maupun kontraktornya, bertanggung jawab atas kondisi jalan Babakan Sompok-Kadumadang ini. Karena bangunan belum lama tapi sudah rusak lagi.

"Harus tanggung jawab pihak terkaitnya, ya diperbaiki lagi supaya tidak rusak. Karena kalau dibiarkan saja nantinya kerusakan bisa bertambah parah," jelasnya.


Berita Terkait


News Update