POSKOTA.CO.ID - Emas perhiasan memiliki beberapa jenis, mulai dari kalung, cincin, gelang dan jenis perhiasan lainnya.
Karena diyakini memiliki nilai yang stabil, komoditas perhiasan ini menjadi pilihan investasi banyak orang ditambah adanya logam mulia yang harganya terbilang stabil.
Emas logam mulia dan perhiasan menjadi pilihan, karena risikonya cenderung cukup rendah dibanding instrumen investasi lain.
Tetapi yang menjadi pertanyaan, benarkah investasi emas perhiasan menguntungkan? Simak penjelasannya.
Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian: Pergerakan Galeri24 dan UBS Akhir Pekan Ini
Mengenal Investasi Emas Perhiasan
Melansir dari kanal YouTube Finansialku, investasi pada instrumen emas merupakan proses jangka panjang terutama logam mulia, karena harganya cenderung naik.
Sementara untuk perhiasan emas, produknya dicampur dengan logam lain seperti perak, tembaga dan logam lainnya sehingga komposisi karatnya tidak murni. Sedangkan emas murni memiliki kadar 24 karat.
“Harga emas yang sudah dicampur biasanya 16 karat dan tidak bisa disamakan dengan yang memiliki kadar 24 karat,” keterangan dari akun YouTube Finansialku dikutip pada Minggu, 16 November 2025.
Meski begitu, emas perhiasan memiliki beberapa keunggulan, yaitu:
Baca Juga: Harga Emas 16 November 2025 Melonjak atau Turun? Ini Rincian Terbaru Antam, UBS, dan Pegadaian
- Mendukung penampilan
- Mudah ditemukan
- Mudah disesuaikan dengan kondisi keuangan karena kadar karatnya berbeda-beda
Lebih lanjut, ada juga kekurangan dalam perhiasan emas, yaitu:
- Nilai jual turun
- Perhiasan lebih cepat rusak
- Hanya bisa dijual kembali di toko yang sama
