RTH Minim Penerangan dan Terbengkalai, Warga Khawatir Jadi Lokasi Aktivitas Negatif

Sabtu 15 Nov 2025, 20:51 WIB
Ilustrasi, suasana di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 15 November 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi, suasana di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 15 November 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Bilal Nugraha Ginanjar)

‎‎JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga Jakarta menyoroti kondisi ruang terbuka hijau (RTH) yang terbengkalai serta minim penerangan, sehingga rentan disalahgunakan, terutama pada malam hari.

‎Warga menilai, keberadaan RTH sangat bermanfaat, namun tanpa pengawasan yang memadai, taman-taman kota justru berubah menjadi tempat aktivitas negatif yang meresahkan masyarakat.

‎‎Kurnia Ibadillah, 25 tahun, warga Kelapa Gading, Jakarta Utara yang menyayangkan banyak taman yang tidak terurus sehingga rawan disalahgunakan, terutama pada malam hari.

‎‎“Sayang aja kalau tamannya nggak diurus. Jadi orang banyak yang datang ke taman malam-malam dengan tujuan yang malah jadi tempat mesum,” ujar Kurnia saat di wawancarai Poskota, Sabtu, 15 November 2025.

Baca Juga: Pengamat Tata Kota Sebut 4 Penyebab RTH di Jakarta Rawan Disalahgunakan

‎‎Menurutnya, tugas Pemprov DKI bukan hanya membangun RTH, tetapi juga memastikan taman tersebut berfungsi dengan benar dan aman untuk masyarakat.

‎‎“Kami berharap Pemprov tidak hanya fokus membuat RTH, tetapi juga memastikan keberlanjutan fungsinya,” katanya.

‎‎Lebih lanjut, Kurnia menyebut, jika dikelola dengan baik, RTH bisa menjadi ruang publik yang benar-benar bermanfaat.

‎‎“Bila dikelola dengan benar, RTH bisa jadi ruang yang bermanfaat dan aman bagi semua, bukan jadi sarang masalah sosial baru,” ungkap Kurnia.

‎‎Sementara itu, Annisa Sidqi, 24 tahun, ‎mengaku, sangat mendukung program penambahan RTH yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, kondisi udara Jakarta yang semakin tercemar membuat kehadiran ruang terbuka hijau menjadi kebutuhan mendesak.

‎‎“Programnya setuju banget, apalagi di Jakarta udaranya sudah benar-benar tercemar parah sama polusi kendaraan. Jadi, RTH bisa memperbaiki siklus udara,” ujar Annisa.


Berita Terkait


News Update