POSKOTA.CO.ID - Lombok Tengah diguncang kabar mengejutkan usai terungkap identitas seorang Make Up Artist (MUA) berhijab bernama Dea, yang ternyata merupakan pria bernama asli Denny.
Sosok ini kini viral di media sosial dengan sebutan “Sister Hong Lombok”, setelah akun Instagram @nasikrawunmataram membongkar penyamarannya.
Dalam unggahan tersebut, Denny disebut telah lama berprofesi sebagai perias pengantin muslimah dan kerap tampil sopan memakai hijab serta mukena.
Penampilannya yang lembut dan religius membuat banyak klien percaya ia perempuan tulen.
Baca Juga: Bantah Kesadaran Rekam, Pihak Lisa Mariana Ajukan Pembelaan dengan Alasan Mabuk
Namun kenyataannya, Denny adalah pria yang sengaja berpura-pura menjadi wanita agar bisa merias dan berinteraksi dekat dengan para kliennya tanpa menimbulkan kecurigaan.
“Namanya Denny, tapi dikenal sebagai Dea. Dia laki-laki yang berpakaian seperti muslimah, bahkan sampai memegang tubuh klien perempuan,” tulis akun pengungkap tersebut.
Kesaksian Korban: “Aku Ganti Baju Depan Dia!”
Setelah identitasnya terbongkar, sejumlah korban mengaku syok. Mereka mengungkapkan pengalaman pribadi saat dirias oleh Dea tanpa tahu bahwa ia pria.
Salah satu korban mengaku pernah berganti pakaian di depan Dea karena percaya ia seorang MUA perempuan.
“Dia masangin baju aku, aku pikir cewek berhijab. Tapi ternyata cowok. Sakit hati banget,” tulis salah satu korban.
Baca Juga: Perceraian Andre Taulany dan Erin Disahkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Usai Gagal di Tigaraksa
Ada pula warganet yang menyebut Denny pernah berhubungan dekat dengan perempuan tanpa mengungkap jati dirinya.
“Ketahuan waktu disuruh buka hijab, kelihatan jakunnya. Temanku sampai sakit karena syok,” ungkap warganet lain.
Shalat Pakai Mukena, Dianggap Penistaan Agama
Yang paling memicu kemarahan publik adalah pengakuan bahwa Denny pernah ikut salat mengenakan mukena demi mempertahankan penyamarannya.
Tindakan tersebut dianggap melecehkan simbol keagamaan dan menistakan ajaran Islam.
“Dia shalat pakai mukena, padahal laki-laki. Ini sudah menista agama,” tulis akun pelapor.
Penyamaran Total: Suara, Gaya Bicara, dan Riasan
Dari luar, sosok “Dea” tampak meyakinkan. Ia berbicara dengan nada lembut, mengenakan hijab syar’i, dan selalu tampil sopan.
Baca Juga: Sosok Lintang Wanita yang Diduga sebagai Selingkuhan DJ Bravy
Beberapa foto yang beredar memperlihatkan dirinya dengan rambut panjang, make up penuh, dan busana muslimah, sehingga tak ada yang mencurigai identitas aslinya.
Kasus Diadukan ke MUI
Akibat keresahan publik, kasus ini disebut sudah dilaporkan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk ditindaklanjuti.
Langkah tersebut diambil karena penyamaran Denny dinilai menyalahi norma syariat dan berpotensi melecehkan banyak perempuan.
“Dia bukan hanya menipu, tapi juga mencederai kepercayaan muslimah. Ini harus diusut,” ujar salah satu pelapor.
Asal-Usul Julukan “Sister Hong Lombok”
Istilah “Sister Hong” di Lombok dikenal sebagai sindiran bagi pria yang berdandan seperti perempuan namun berinteraksi bebas dengan wanita.
Denny alias Dea menjadi sosok pertama yang viral secara nasional karena kasusnya mencakup penipuan dan dugaan pelecehan terselubung.
Kini, akun media sosialnya sudah tidak aktif, sementara publik mendesak aparat dan MUI menindaklanjuti kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang.
