JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selama lebih dari lima dekade hadir di Indonesia, Mitsubishi Fuso menempati posisi penting dalam sektor kendaraan niaga.
Bukan hanya sebagai penyredia truk andal, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem industri otomotif nasional yang terus berkembang.
Sebagai distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menjadi ujung tombak distribusi kendaraan niaga di Indonesia. Namun, kiprah Mitsubishi Fuso tak berhenti di sisi komersial.
Perusahaan ini ikut mendorong tumbuhnya ekosistem industri otomotif melalui kegiatan manufaktur, kemitraan lokal, hingga pembinaan tenaga kerja.
Baca Juga: Hyundai Perbarui Palisade 2026 dengan Teknologi Hybrid dan Interior Mewah
Seluruh lini kendaraan Mitsubishi Fuso dirakit di dalam negeri melalui dua fasilitas utama: PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) dan PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM).
Fasilitas tersebut menjadi pusat perakitan berbagai model seperti Canter, Fighter X, hingga model terbaru Fighter X FM65F Tractor Head 4x2.
Lebih dari 100 perusahaan lokal kini terlibat sebagai pemasok komponen, memperlihatkan terbentuknya rantai pasok domestik yang semakin kuat. Kolaborasi ini tak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga membuka peluang transfer teknologi dan peningkatan kapasitas industri lokal.
Presiden Direktur PT KRM, Duljatmono, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan sistem production tracking berbasis QR code untuk memantau setiap tahapan perakitan secara real-time.
“Sistem ini akan kami kembangkan menjadi Manufacturing Execution System (MES) sebagai langkah strategis menuju integrasi menyeluruh antarproses produksi,” ujar Duljatmono dalam keterangan resminya, Kamis, 13 November 2025.
Teknologi ini akan dikembangkan menjadi Manufacturing Execution System (MES) langkah menuju digitalisasi penuh proses produksi agar lebih efisien dan adaptif terhadap tuntutan industri modern.
Dalam memastikan kualitas produk, pabrik KRM telah mengantongi sertifikasi IATF 16949:2016 dan ISO 9001:2015. Penerapan standar global tersebut memastikan proses perakitan berjalan konsisten dan presisi.
Selain itu, fasilitas KRM juga memperoleh Sertifikasi SMK3 tingkat lanjutan dengan nilai 93,37% serta Bendera Emas sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
Baca Juga: Jakarta Jadi Puncak Kejurnas City Rally 2025 lewat Teladan Metropolitan City Rally
Mitsubishi Fuso tak hanya beroperasi di pabrik, tetapi juga membangun jaringan purnajual yang luas. Hingga kini, terdapat 226 dealer di 170 kota dan 33 provinsi, menjadikannya salah satu jaringan terluas di segmen kendaraan niaga. Jaringan ini turut menciptakan ribuan lapangan kerja dan menjadi wadah pengembangan sumber daya manusia terampil di bidang otomotif dan logistik.
Sejak awal kehadirannya di Indonesia, truk-truk Mitsubishi Fuso menjadi bagian dari infrastruktur logistik nasional. Diperkirakan lebih dari 1,5 juta unit telah beroperasi di berbagai sektor, mulai dari pertanian, perkebunan, pertambangan, hingga distribusi barang di kota-kota besar.
Dalam konteks ini, peran Fuso tak sekadar menjual produk, melainkan menjaga roda perekonomian tetap berputar melalui transportasi logistik yang andal. Pencapaian pangsa pasar 39,7 persen hingga Oktober 2025 menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi dari pelaku usaha terhadap ketangguhan produk buatan dalam negeri.
