Harga Emas Diprediksi Bangkit di Desember 2025: Koreksi Sehat Jadi Awal Momentum Baru?

Kamis 13 Nov 2025, 19:58 WIB
Tren Emas Jelang Akhir Tahun 2025: Apakah Saatnya Investor Kembali Masuk Pasar? (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

Tren Emas Jelang Akhir Tahun 2025: Apakah Saatnya Investor Kembali Masuk Pasar? (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

Koreksi sehat seperti ini sering kali membuka ruang baru bagi investor yang ketinggalan di reli sebelumnya. Dengan kata lain: “jeda” bisa menjadi kesempatan.

Prediksi Global Harga Emas Desember 2025: Koreksi Sehat, Tren Masih Bullish?

Kalau melihat pandangan institusi besar, hampir semuanya masih optimis terhadap arah harga emas. UBS menargetkan harga di kisaran US$ 4.200 sebagai level dasar, dengan potensi naik ke US$ 4.700 apabila ketegangan geopolitik meningkat.

Sementara ING memperkirakan harga rata-rata di sekitar US$ 4.000 untuk Q4 dan sedikit naik ke US$ 4.100 di kuartal pertama tahun depan.

Ada juga proyeksi teknikal yang lebih agresif dari Finance Magnates, yang menyebut potensi emas bisa melesat sampai US$ 5.600 dalam jangka panjang sekitar 40% lebih tinggi dari level sekarang. Ini dirumuskan berdasar analisis Fibonacci extension; tetap saja, itu skenario optimis.

Simpulannya: konsensus pasar masih bullish: fundamental kuat, permintaan tinggi, dan suku bunga yang kemungkinan mulai turun di 2026 akan jadi bahan bakar tambahan.

Simulasi Harga Emas untuk Indonesia: Dari USD ke Rupiah

Mari kita bawa ke konteks lokal Indonesia. Misalkan kurs di sekitar Rp 16.600 per US$. Dengan asumsi harga emas global di US$ 4.200, maka:

  • US$ 4.200 × Rp 16.600 ≈ Rp 2,24 juta per gram.
  • Bila naik ke US$ 4.700, nilainya bisa hingga Rp 2,51 juta per gram.
  • Dalam skenario ekstrem US$ 5.600 → sekitar Rp 3 juta per gram.

Di pasar Indonesia, harga ritel biasanya sedikit lebih tinggi karena faktor cetak, PPN, dan margin penjualan. Jadi kisaran realistisnya untuk harga emas akhir tahun 2025 bisa berada di Rp 2,3–3,1 juta per gram, tergantung kondisi rupiah dan permintaan lokal.

Dengan kata lain, jika kamu melihat harga resmi di Indonesia mendekati Rp 3 juta per gram menjelang akhir tahun, itu masih dalam batas wajar menurut proyeksi global.

Tiga Skenario Desember 2025: Bullish, Bearish, atau Sideways

Skenario Bullish

Apabila The Fed benar-benar menurunkan suku bunga dan dolar AS melemah, emas berpeluang naik ke US$ 4.400–4.700 per ons.

Di Indonesia, harga bisa menembus Rp 2,5–2,6 juta per gram.

Strategi: membeli secara bertahap di setiap penurunan kecil (‘buy the dip’) karena momentum besar sering terbentuk dari fase koreksi seperti sekarang.

Skenario Bearish

Jika inflasi turun cepat dan dolar menguat tajam — harga emas bisa terkoreksi ke misalnya US$ 3.400, atau sekitar Rp 1,9 juta per gram.


Berita Terkait


News Update