POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemberantasan Tuberkulosis (TBC) di Jakarta melalui penguatan peran Kampung Siaga TBC.
Pernyataan ini disampaikan saat menerima audiensi Wakil Menteri Kesehatan RI, Benjamin Paulus Octavianus, beserta jajaran di Balai Kota Jakarta pada Kamis, 13 November 2025.
Menurut Gubernur Pramono, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk menekan angka penularan TBC yang masih menjadi tantangan serius di ibu kota.
Salah satu langkah utama yang terus digencarkan adalah gerakan TOSS (Temukan, Obati, Sampai Sembuh).
Baca Juga: Pemkot Jakbar Bersihkan Lokasi RTH yang Diduga Jadi Tempat Maksiat Sesama Jenis di Daan Mogot
Program ini mendorong masyarakat agar aktif memeriksakan diri dan menuntaskan pengobatan hingga sembuh total.
"Kami bersyukur karena Pak Wamenkes sangat fokus terhadap pemberantasan TBC. Beliau bahkan ikut turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi di Jakarta," ujar Pramono dalam keterangan resmi.
Selain memperluas jangkauan program TOSS, Pemprov DKI Jakarta juga membentuk Kampung Siaga TBC sebagai wadah partisipasi masyarakat.
Kampung ini berperan dalam edukasi, pendampingan pasien, hingga pengawasan pengobatan agar tidak terputus.
Baca Juga: Polisi Periksa 46 Siswa dan Ayah ABH Terkait Insiden Ledakan SMAN 72
Pramono menargetkan seluruh RW di Jakarta menjadi Kampung Siaga TBC aktif pada tahun 2030. Saat ini, sudah terbentuk 563 Kampung Siaga TBC di tingkat RW.
