Usia Gus Elham Berapa dan Siapa Istrinya? Pendakwah Asal Kediri Ini Viral Gegara Cium Anak Kecil di Atas Panggung

Rabu 12 Nov 2025, 07:23 WIB
Pendakwah asal Kediri, Gus Elham Yahya alias Muhammad Ilham Yahya Al-Maliki yang tengah menjadi sorotan setelah video dirinya beredar luas di berbagai platform media sosial. (Sumber: Instagram/@ellhamyahya)

Pendakwah asal Kediri, Gus Elham Yahya alias Muhammad Ilham Yahya Al-Maliki yang tengah menjadi sorotan setelah video dirinya beredar luas di berbagai platform media sosial. (Sumber: Instagram/@ellhamyahya)

Sedangkan, kakeknya, KH Mudhofir Ilyas, adalah pendiri Pondok Al Ikhlas Kaliboto, yang dikenal luas sebagai ulama besar dan tokoh penyebar Islam di wilayah tersebut.

Dengan latar belakang keluarga religius itu, tak heran bila darah dakwah mengalir kuat dalam diri Gus Elham sejak muda.

Hingga saat ini, Gus Elham Yahya diketahui belum menikah. Ia memilih fokus pada kegiatan dakwah dan pendidikan pesantren.

Setelah menamatkan pendidikan dasarnya, Elham melanjutkan studi di Pondok Pesantren Lirboyo, salah satu pesantren tertua dan paling berpengaruh di Jawa Timur, yang telah melahirkan banyak ulama besar.

Setelah menyelesaikan masa pendidikannya di Lirboyo, ia kembali ke kampung halamannya dan kini aktif mengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas 2, sebuah pengembangan dari pesantren keluarganya.

Tidak hanya itu, sejak September 2023, Gus Elham juga mendirikan Majelis Taklim Ibadallah.

Baca Juga: Gus Elham Yahya Anak Siapa? Ini Profil dan Biodata Lengkap Dai Muda Kediri yang Viral

Klarifikasi Gus Elham

Setelah menuai sorotan publik dan kritik dari berbagai pihak, ia memutuskan untuk memberikan klarifikasi terbuka sekaligus menyampaikan permohonan maaf secara resmi di hadapan jamaah dan awak media.

Pimpinan Majelis Taklim Ibadallah, Muhammad Ilham Yahya Al-Maliki, memberikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf terkait video dirinya yang viral karena menciumi anak-anak saat pengajian.

Melalui pernyataan resmi di lokasi Majelis Taklim Ibadallah di Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, pada Selasa, 11 November 2025, ia memberikan pernyataan tersebut.

“Dengan penuh kerendahan hati, saya secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi,” ujarnya.

Dia menegaskan, akan menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran penting dan berkomitmen untuk berdakwah dengan cara yang lebih bijak serta sesuai dengan norma agama, etika, dan budaya bangsa.


Berita Terkait


News Update