Respons Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Alternatif BBM Bobibos RON 98: 'Kita Pelajari Dulu Ya'

Rabu 12 Nov 2025, 16:17 WIB
Menteri Bahlil angkat bicara soal BBM Bobibos: 'Kita pelajari dulu.' Kementerian ESDM klarifikasi status sertifikasi dan proses uji laboratorium yang harus ditempuh inovasi energi baru. (Sumber: Instagram/@bahlillahadalia)

Menteri Bahlil angkat bicara soal BBM Bobibos: 'Kita pelajari dulu.' Kementerian ESDM klarifikasi status sertifikasi dan proses uji laboratorium yang harus ditempuh inovasi energi baru. (Sumber: Instagram/@bahlillahadalia)

“Regulator harus memastikan produk tidak hanya bagus di laboratorium, tapi juga aman, andal, dan berkelanjutan di lapangan,” tulis FMIPA Unesa dalam ulasannya.

Pihak kampus juga menyoroti empat hal yang menjadi keraguan publik, yakni keaslian hasil uji laboratorium, efek jangka panjang terhadap mesin, dampak lingkungan yang benar-benar terukur, serta kesiapan regulasi dan distribusi nasional.

Untuk itu, akademisi mendorong agar tim pengembang membuka data hasil uji secara transparan, menggandeng lembaga pengujian independen, dan melibatkan BUMN energi atau pelaku industri migas guna memastikan skala produksi dan kepatuhan terhadap regulasi.

“Tanpa keterbukaan dan kolaborasi formal, inovasi berisiko berhenti di tataran viral semata,” tulis FMIPA Unesa mengingatkan.

Baca Juga: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Belajar Merakit Bom dari Internet, Densus 88 Ungkap Fakta Mengejutkan

Inovasi Bobibos telah memantik percakapan nasional tentang kemandirian energi. Namun, jalan menuju meja regulator masih panjang.

Di satu sisi, pemerintah melalui Kementerian ESDM bersikap kritis dan prosedural. Di sisi lain, harapan besar tertumpu pada potensi ekonomi dan lingkungan yang diusungnya.

Kolaborasi antara pengembang, pemerintah, dan akademisi menjadi kunci untuk mengubah "heboh" sementara menjadi solusi energi yang nyata dan teruji untuk Indonesia.


Berita Terkait


News Update