“Kami memahami kegelisahan para guru. Proses verifikasi dan validasi data harus kami lakukan dengan sangat ketat untuk memastikan akurasi dan menghindari penyimpangan. Dana sendiri sebenarnya sudah siap di Kas Negara,” jelas Dr. Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).
Pemerintah menargetkan seluruh proses pencairan TPG Triwulan III akan tuntas paling lambat pada akhir November 2025. Hingga akhir Oktober, data menunjukkan sekitar 81% penerima TPG nasional telah dinyatakan valid dan siap untuk diproses pembayarannya.
Guru-guru yang belum menerima diimbau untuk tetap tenang dan fokus mengajar, sambil memastikan data mereka, termasuk beban mengajar dan rekening bank, telah aktif dan terupdate dengan benar di sistem.
Cek Status TPG dengan 4 Langkah Mudah
Bagi guru yang ingin memantau perkembangan TPG-nya, berikut panduan singkat:
- Akses laman resmi: https://info.gtk.kemdikbud.go.id.
- Login menggunakan akun GTK pribadi.
- Periksa dengan cermat kolom status TPG (‘siap cair’, ‘proses SKTP’, atau ‘belum valid’).
Pastikan data rekening bank yang terdaftar masih aktif. Jika status “siap cair” tetapi dana belum masuk, Anda kemungkinan termasuk dalam antrian gelombang pencairan berikutnya.
Baca Juga: TPG Triwulan 3 Belum Cair, Guru Pertanyakan Keterlambatan di Tengah Pengumuman Jadwal Triwulan 4
Seberkas Harapan di Balik Rintangan
Di balik segala kerumitan teknis, sistem baru ini dipandang sebagai langkah progresif. Jika semua kendala awal dapat diatasi, mekanisme langsung dari pusat ini diyakini akan membawa angin segar: proses yang lebih cepat, akuntabel, dan merata untuk masa depan.
“Kami berharap masa transisi ini cepat berlalu. Sistem baru ini pada akhirnya untuk kebaikan dan kepastian bagi guru. Semoga di triwulan-triwulan mendatang, tidak ada lagi cerita ‘Sudah November, TPG belum cair’,” tutup Anindito, mencoba meyakinkan para pahlawan tanpa tanda jasa yang masih setia menunggu.
