POSKOTA.CO.ID - Magang Nasional Batch 2 kini menjadi salah satu program paling bergengsi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Setelah sukses dengan Batch pertama, kini pemerintah membuka 80.000 kuota magang dengan gaji setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan memperluas kesempatan hingga ke lingkungan kementerian dan lembaga negara.
Program ini bukan hanya membuka lapangan pengalaman kerja, tapi juga menjadi pintu karir masa depan generasi muda Indonesia.
Baca Juga: Nessie Judge Minta Maaf Usai Dikecam Warganet Jepang Akibat Pasang Foto Junko Furuta
Langkah Baru: Magang ke Jantung Birokrasi Negara
Kalau dulu magang identik dengan perusahaan swasta, kini peta berubah total. Dalam Batch 2, Kemnaker resmi menggandeng Kementerian, Lembaga Pemerintah Pusat, dan unit kerja vertikal di daerah.
Artinya, para fresh graduate bisa langsung mencicipi atmosfer kerja di jantung pemerintahan Indonesia—mulai dari Kementerian Keuangan, Kementerian Perekonomian, hingga lembaga strategis lainnya.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa perluasan ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari strategi nasional untuk membangun SDM unggul yang memahami birokrasi publik dan kebijakan negara.
“Kami ingin talenta muda Indonesia tidak hanya unggul di sektor privat, tapi juga siap menjadi bagian dari tata kelola pemerintahan yang modern,” ungkap Menaker Yassierli.
Tujuan di Balik Perluasan Program
Kebijakan baru ini punya dua arah besar:
Pemerataan Kesempatan Magang.
Tidak hanya terpusat di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, tapi juga menjangkau daerah melalui unit kerja vertikal. Ini membuat lulusan dari luar Jawa pun punya peluang yang sama besar untuk mendapat pengalaman magang berkualitas.
Peningkatan Kualitas Output Magang.
Dengan pengalaman langsung di instansi pemerintah, peserta magang tidak hanya menguasai skill teknis, tapi juga memahami prosedur administrasi negara, pelayanan publik, serta proses pengambilan keputusan di birokrasi.
Hasilnya, Indonesia bisa mencetak lulusan yang kompeten dan paham sistem pemerintahan, sebuah kombinasi yang sangat berharga di dunia kerja modern.
Gaji Setara UMK dan Perlindungan BPJS: Magang yang Bermartabat
Salah satu alasan program ini begitu diminati adalah jaminan kompensasi. Peserta Magang Nasional Batch 2 dijanjikan gaji setara UMK, yang di beberapa kota besar bisa mencapai lebih dari Rp5 juta per bulan.
Tak hanya itu, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan (JKK dan JKM) juga disertakan penuh. Jadi, meskipun statusnya magang, peserta tetap mendapat hak dan proteksi yang sama seperti pekerja tetap.
Langkah ini menunjukkan bahwa Kemnaker benar-benar serius ingin menjadikan magang sebagai program pelatihan kerja yang bermartabat, bukan sekadar kegiatan coba-coba.
“Kami ingin menghapus stigma bahwa magang itu kerja gratis. Magang sekarang harus dihargai layak dan dilindungi hukum,” kata Yassierli.
Belajar dari Dalam Pemerintahan
Bayangkan, seorang lulusan baru bisa belajar langsung dari kementerian atau lembaga negara. Mereka akan melihat bagaimana proses penyusunan kebijakan, koordinasi antarinstansi, hingga sistem pelayanan publik berjalan dari dalam.
Bagi peserta, pengalaman ini bukan hanya soal gaji, tapi juga nilai tambah karir jangka panjang. Setelah menyelesaikan magang, sertifikat kompetensi dari Kemnaker akan menjadi modal besar untuk melamar pekerjaan, baik di sektor publik maupun swasta.
Program ini bahkan disebut-sebut sebagai “shortcut karir paling bergengsi” untuk para fresh graduate Indonesia.
Waktu Terbatas: Pendaftaran Tutup 14 November 2025
Bagi kamu yang berminat, jangan menunda terlalu lama. Pendaftaran Magang Nasional Batch 2 sudah dibuka dan akan ditutup pada 14 November 2025.
Syaratnya pun cukup mudah:
Lulusan D1 hingga S1 dengan masa kelulusan maksimal 1 tahun terakhir.
Terdaftar di portal Maganghub Kemnaker melalui akun SIAPKerja.
Di sana, kamu bisa memilih sendiri kementerian atau lembaga impian untuk tempat magang. Ada ratusan posisi yang tersedia di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, administrasi publik, komunikasi, hingga teknologi informasi.
Jangan terpaku hanya pada perusahaan swasta ternama. Coba eksplor dunia birokrasi — siapa tahu, masa depan karirmu dimulai dari balik meja kementerian!
Baca Juga: Pemprov Jakarta Upayakan Pedagang Tidak Ketinggalan Pendaftaran Sentra Lenteng Agung
Kenapa Harus Ikut Sekarang?
Ada tiga alasan kenapa kamu tidak boleh melewatkan Batch 2 ini:
Kuota Fantastis – 80.000 Peserta!
Peluang sebesar ini jarang datang dua kali. Apalagi dengan kompensasi dan fasilitas lengkap.
Sertifikat Kompetensi Nasional.
Sertifikat resmi dari Kemnaker akan menjadi nilai tambah di CV kamu, diakui di banyak instansi dan perusahaan.
Jaringan Profesional di Dunia Pemerintahan.
Kamu akan bertemu dengan mentor dari kementerian dan pegawai negeri profesional — jaringan ini bisa membuka peluang kerja jangka panjang.
Magang Nasional Batch 2 adalah langkah besar menuju masa depan SDM Indonesia yang lebih kuat dan berdaya saing. Dengan gaji setara UMK, perlindungan BPJS, dan peluang belajar di institusi pemerintahan, program ini membuktikan bahwa magang bukan lagi sekadar “pengalaman sementara”, melainkan investasi karir jangka panjang.
Bagi para fresh graduate yang ingin menapaki karir profesional, inilah waktunya untuk bergerak cepat. Kunjungi Maganghub Kemnaker dan pilih lembaga impianmu sebelum 14 November 2025.
Karena di era ini, yang cepatlah yang menang, dan 80.000 kursi bergengsi itu bisa jadi milikmu
