TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian terus mendalami kasus kematian seorang siswa berusia 13 tahun berinisial NCA di Sekolah Internasional Pahoa, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.
Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dari lingkungan sekolah, termasuk guru dan penjaga sekolah.
“Sementara guru dan penjaga sekolah (yang sudah diperiksa),” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, saat dikonfirmasi, Kamis, 6 November 2025.
Namun, Budi belum menjelaskan secara rinci berapa jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan. Ia menegaskan bahwa penyebab pasti jatuhnya korban dari lantai delapan gedung sekolah masih diselidiki oleh penyidik Polres Tangerang Selatan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tegaskan Utamakan Pelayanan Humanis saat Kawal Demo
Karena itu, pihaknya belum dapat menyimpulkan terkait penyebab korban terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah elit itu.
“Masih didalami,” ucap Budi.
Sebelumnya, peristiwa tragis ini terjadi pada Senin pagi, 3 November 2025. Seorang siswa laki-laki ditemukan tergeletak di area sekolah setelah diduga jatuh dari lantai delapan gedung utama Sekolah Pahoa. Kejadian tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya dihapus.
“Kami masih melakukan penyelidikan, namun kami duga siswa tersebut terjatuh dari lantai delapan. Untuk kepastian penyebabnya, akan kami sampaikan lebih lanjut setelah hasil penyelidikan keluar,” jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Wira Graha Setiawan.
Menurut Wira, korban sempat ditemukan dalam kondisi masih bernyawa. Pihak sekolah bersama sejumlah guru segera membawa siswa itu ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, upaya medis tak berhasil menyelamatkan nyawanya.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Hentikan Sementara WiFi Publik, Anggaran Dialihkan ke Program “Bekasi Keren”
-(1).jpeg)