Lirik Lagu Pengganti Aku Raisa yang Diduga untuk Sindir Hamish Daud

Kamis 06 Nov 2025, 11:20 WIB
Lirik Lagu Pengganti Aku Raisa yang Diduga untuk Sindir Hamish Daud (Sumber: Spotify/Pengganti Aku Raisa)

Lirik Lagu Pengganti Aku Raisa yang Diduga untuk Sindir Hamish Daud (Sumber: Spotify/Pengganti Aku Raisa)

POSKOTA.CO.ID – Lirik lagu Pengganti Aku dari Raisa kini banyak dicari oleh publik.

Selain enak didengar, lagu ini banyak dicari karena diduga kuat jadi sindiran Raisa untuk Hamish Daud.

Pasalnya, dalam lirik tersebut ada kata-kata mengenai kemiripan, di mana saat ini sedang heboh dugaan perselingkuhan Hamish dengan wanita bernama Sabrina Alatas yang disebut mirip dengan Raisa.

Maka tak heran bila lirik lagu ini banyak dicari oleh orang. Berikut lirik lengkapnya:

Baca Juga: Sidang Perdana Cerai Raisa Hamish Daud Digelar, Keduanya Absen

Lirik lagu Pengganti Aku

[Verse]

Beberapa bulan berlalu, sejak pesan terakhirku

Berakhir di centang biru, kuanggap kita tak lagi satu

Tak sengaja hari itu, kulihat kau punya penggantiku

Namun ada yang lucu, dia mirip sekali denganku

[Pre-Chorus]

Rambutnya, matanya, senyumnya, gerak-geriknya

Apa kau temukan, aku, dalam dirinya

Baca Juga: Sidang Cerai Raisa Andriana dan Hamish Daud Digelar Hari Ini, 3 November 2025 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan

[Chorus]

Saat kau cari (Pengganti)

Pengganti aku

Mengapa harus (Serupa)

Serupa denganku?

Apa yang ada di dirinya

Yang tak kau temukan dalam diriku?

[Pre-Chorus]

Pilihan warnanya, gaya, bahkan suaranya

Apa kau lihat diriku, saat kau memandangnya

Baca Juga: Raisa dan Hamish Daud Akhiri Pernikahan dengan Damai, Publik Nostalgia Kisah Cinta Mereka

[Chorus]

Saat kau cari (Pengganti)

Pengganti aku

Mengapa harus (Serupa)

Serupa denganku?

Saat kau cari (Pengganti)

Pengganti aku

Mengapa harus (Serupa)

Serupa denganku?

[Outro]

Apa yang ada di dirinya

Yang tak kau temukan dalam diriku?

Apa yang ada di dirinya

Yang tak kau temukan dalam diriku?

Baca Juga: Agama Hamish Daud Terungkap di Tengah Isu Perceraian dengan Raisa, Ternyata Bukan Mualaf!

Sidang perceraian

Sidang perdana gugatan cerai mereka telah dilaksanakan di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Senin, 3 November 2025, namun suasana ruang sidang justru diwarnai oleh ketidakhadiran kedua belah pihak.

Agenda persidangan cerai hari pertama tersebut sejatinya adalah pemanggilan para pihak. Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal yang berbeda.

Kuasa hukum Raisa, Putra Lubis, yang hadir mewakili kliennya, menyatakan bahwa hanya pihak penggugat yang diwakili oleh kuasa hukum.

Dalam pernyataannya di depan pengadilan, Putra Lubis mengonfirmasi absennya kedua mempelai. "Hari ini kami hadir selaku kuasa hukum dari penggugat, tetapi tadi dari tergugat tidak hadir."

Ia kemudian menambahkan, "Ya, jadi acara selanjutnya sidangnya ditunda untuk pemanggilan lagi para pihak untuk yang kedua."

Menurut Putra, ketidakhadiran Raisa sudah sesuai prosedur karena penyanyi berusia 35 tahun itu telah memberikan kuasa secara penuh kepada dirinya dan tim.

Baca Juga: Hotman Paris Lamar Raisa Jadi Aspri, Netizen Heboh: Serius atau Sekadar Gimik?

Namun, ketika ditanya mengenai alasan spesifik di balik ketidakhadiran Raisa, Putra mengaku tidak mengetahui secara detail.

"Ya memang sudah dikuasakan kepada kami, kalau yang bersangkutan tidak hadir, memang itu sudah fungsinya kami, tetapi kegiatannya apa kami kurang tahu," tuturnya.

Akibat dari ketidakhadiran para pihak, sidang terpaksa ditunda. Rencananya, persidangan akan dilanjutkan dua pekan ke depan, tepatnya pada 17 November 2025.

Menurut Putra Lubis, agenda pada sidang mendatang masih akan berfokus pada pemanggilan kedua belah pihak.

Di tengah gencarnya sorotan media, Putra Lubis dengan tegas menolak untuk membocorkan alasan di balik gugatan cerai yang diajukan Raisa.

Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga kerahasiaan klien. "Jadi, kami ini sebagai kuasa hukum juga punya komitmen dan kode etik untuk menjaga kerahasiaan klien," ujarnya.

"Jadi, segala sesuatunya yang menyangkut materi perkara atau pun kondisi rumah tangga, kami tidak dalam kapasitas untuk bisa menjawabnya."


Berita Terkait


News Update