Motor listriknya menghasilkan tenaga antara 120–150 kW, dengan torsi mencapai 310 Nm, cukup responsif untuk ukuran MPV keluarga.
Kedua model mendukung pengisian cepat (fast-charging), di mana Darion mengklaim bisa mengisi dari 30% ke 80% hanya dalam 30 menit.
Dari segi efisiensi dan teknologi baterai, BYD M6 unggul lewat penggunaan Blade Battery teknologi eksklusif BYD yang diklaim lebih aman dan tahan lama.
Fitur dan Kenyamanan Kabin
Wuling Darion EV mengusung konsep interior berkelas dengan konfigurasi 7-seater dan captain seat di baris tengah. Fitur-fitur seperti layar besar terintegrasi, pengaturan AC otomatis, dan konektivitas canggih menjadi nilai tambahnya.
Sementara BYD M6 lebih berorientasi pada fitur keselamatan dan kenyamanan pengguna. Mobil ini sudah dilengkapi Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang mencakup fitur seperti autonomous emergency braking, lane departure warning, lane keeping assist, serta kamera 360 derajat.
Baca Juga: Honda Ungkap V3R 900 di EICMA 2025, Motor Konsep dengan Tenaga Setara 1.200 cc
Tak ketinggalan, ada panoramic sunroof, wireless charger, dan sistem infotainment berukuran besar yang mendukung Android Auto serta Apple CarPlay.
Secara umum, Darion EV unggul dari sisi kelapangan dan fleksibilitas kabin, sedangkan M6 lebih lengkap dalam hal teknologi keselamatan aktif dan kenyamanan pengemudi.
Harga dan Aksesibilitas
Dari segi harga, BYD M6 lebih dulu resmi hadir di Indonesia dengan banderol mulai dari Rp 379 jutaan untuk varian standar. Sementara itu, Wuling Darion baru saja diluncurkan secara global di Indonesia dengan harga Rp356 juta untuk versi EV dan Rp439 juta untuk PHEV (harga tersebut berlaku untuk 1.500 konsumen pertama).
