Harga Emas Antam 5 November 2025: Rekor Baru di Rp2,47 Juta per Gram!

Rabu 05 Nov 2025, 14:00 WIB
Harga emas Antam 5 November 2025 (Foto: Ist)

Harga emas Antam 5 November 2025 (Foto: Ist)

POSKOTA.CO.ID - Pasar logam mulia domestik kembali mencatatkan hari yang bullish. Pada perdagangan Rabu, 5 November 2025, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) meroket ke level baru, dengan patokan 1 gramnya menyentuh Rp2.470.000.

Angka ini mencerminkan kenaikan signifikan sebesar Rp10.000 dari hari sebelumnya, mengukuhkan sentimen positif yang telah berlangsung selama sebulan terakhir.

Analisis Mendalam: Dua Pendorang Utama di Pasar Global

Kenaikan harga emas Antam ini bukanlah fenomena insidental, melainkan cerminan dari dinamika kuat di pasar komoditas dunia.

Harga spot emas internasional bertahan kokoh di atas US$ 2.435 per troy ounce, didorong oleh dua faktor kunci:

Baca Juga: 5 Investasi Terbaik untuk Pemula

Ekspektasi Kebijakan The Fed: Sinyal dovish (pelonggaran) dari Bank Sentral AS (The Fed) yang mengisyaratkan pemangkasan suku bunga pada awal 2026 telah memperlemah imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Ketika aset berpenghasilan tetap seperti obligasi menjadi kurang menarik, investor beramai-ramai beralih ke emas sebagai safe-haven yang tidak memberikan bunga tetapi menjanjikan perlindungan nilai.

Pelemahan Dolar AS: Indeks Dolar AS yang melemah di bawah level 105 turut menyuburkan kenaikan harga emas.

Karena emas diperdagangkan dalam Dolar, pelemahan mata uang ini membuat logam mulia menjadi lebih murah dan menarik bagi investor yang memegang mata uang lain, sehingga mendorong permintaan.

Dampak pada Harga Cetakan dan Buyback

Gelombang kenaikan global ini langsung berdampak pada harga cetakan Antam berbagai ukuran.

Untuk investor ritel, kenaikan terlihat pada unit-unit kecil yang populer:

  • 0,5 gram: Rp1.335.000 (+Rp5.000)
  • 5 gram: Rp12.100.000 (+Rp50.000)
  • 10 gram: Rp24.150.000 (+Rp90.000)

Di sisi lain, harga buyback nilai yang diberikan Antam untuk membeli kembali emas juga ikut menanjak menjadi Rp2.340.000 per gram.

Ini adalah kabar baik bagi pemegang emas yang ingin melakukan profit-taking.

Baca Juga: Pilihan Investasi Anak Muda: Saham, Crypto, atau Emas, Mana Paling Untung? Cek Selengkapnya!

Namun, penting untuk diingat bahwa nilai yang diterima adalah setelah pemotongan pajak PPh 22 (0,25% dengan NPWP atau 0,45% tanpa NPWP).

Tren Bullish dan Proyeksi Masa Depan: Akankah Sentuhan Rp2,5 Juta?

Data grafik selama 30 hari terakhir memperlihatkan tren kenaikan yang konsisten sebesar 4,6%, dari level Rp2,36 juta per gram pada awal Oktober.

Tren bullish jangka menengah ini menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap emas di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dengan sentimen positif yang masih dominan, banyak analis memprediksi momentum kenaikan ini masih memiliki ruang.

Level psikologis Rp2,5 juta per gram kini bukan lagi hal yang mustahil dan bisa menjadi target berikutnya jika pelemahan Dolar AS berlanjut dan ketegangan geopolitik terus mendorong permintaan aset aman.

Tips Strategis untuk Investor

Bagi yang tertarik masuk ke pasar, berikut tipsnya:

Baca Juga: 4 Macam Investasi Modal Kecil dengan Keuntungan Besar

  1. Pantau Sumber Resmi: Selalu periksa update harga di LogamMulia.com setiap hari kerja pukul 08.00 WIB.
  2. Diversifikasi Pembelian: Manfaatkan aplikasi digital resmi seperti Livin' by Mandiri atau Tokopedia Emas untuk pembelian pecahan kecil yang lebih terjangkau.
  3. Simpan Dokumen dengan Baik: Pastikan sertifikat keaslian tersimpan rapi, karena ini adalah kunci utama untuk mendapatkan harga buyback terbaik di masa depan.

Dengan harga Rp2.470.000 per gram dan buyback di Rp2.340.000, emas Antam kembali membuktikan daya tariknya sebagai instrumen investasi yang tangguh.

Para investor disarankan untuk terus memantau perkembangan kebijakan moneter global, karena itulah kunci utama pergerakan harga logam kuning ini ke depannya.


Berita Terkait


News Update