Di sisi lain, harga buyback nilai yang diberikan Antam untuk membeli kembali emas juga ikut menanjak menjadi Rp2.340.000 per gram.
Ini adalah kabar baik bagi pemegang emas yang ingin melakukan profit-taking.
Baca Juga: Pilihan Investasi Anak Muda: Saham, Crypto, atau Emas, Mana Paling Untung? Cek Selengkapnya!
Namun, penting untuk diingat bahwa nilai yang diterima adalah setelah pemotongan pajak PPh 22 (0,25% dengan NPWP atau 0,45% tanpa NPWP).
Tren Bullish dan Proyeksi Masa Depan: Akankah Sentuhan Rp2,5 Juta?
Data grafik selama 30 hari terakhir memperlihatkan tren kenaikan yang konsisten sebesar 4,6%, dari level Rp2,36 juta per gram pada awal Oktober.
Tren bullish jangka menengah ini menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap emas di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dengan sentimen positif yang masih dominan, banyak analis memprediksi momentum kenaikan ini masih memiliki ruang.
Level psikologis Rp2,5 juta per gram kini bukan lagi hal yang mustahil dan bisa menjadi target berikutnya jika pelemahan Dolar AS berlanjut dan ketegangan geopolitik terus mendorong permintaan aset aman.
Tips Strategis untuk Investor
Bagi yang tertarik masuk ke pasar, berikut tipsnya:
Baca Juga: 4 Macam Investasi Modal Kecil dengan Keuntungan Besar
- Pantau Sumber Resmi: Selalu periksa update harga di LogamMulia.com setiap hari kerja pukul 08.00 WIB.
- Diversifikasi Pembelian: Manfaatkan aplikasi digital resmi seperti Livin' by Mandiri atau Tokopedia Emas untuk pembelian pecahan kecil yang lebih terjangkau.
- Simpan Dokumen dengan Baik: Pastikan sertifikat keaslian tersimpan rapi, karena ini adalah kunci utama untuk mendapatkan harga buyback terbaik di masa depan.
Dengan harga Rp2.470.000 per gram dan buyback di Rp2.340.000, emas Antam kembali membuktikan daya tariknya sebagai instrumen investasi yang tangguh.
Para investor disarankan untuk terus memantau perkembangan kebijakan moneter global, karena itulah kunci utama pergerakan harga logam kuning ini ke depannya.
