KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mendorong penguatan perlindungan anak yang terlibat kerusuhan saat demo.
“Fenomena keterlibatan anak dalam aksi semacam ini mencakup aspek sosial, hukum, pendidikan, hingga psikologis. Ini menuntut pendekatan yang menyeluruh dari semua pihak,” kata Arifah dalam Forum Group Discussion (FGD) Penanganan Anak yang Terlibat Kerusuhan Saat Aksi Demonstrasi di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Selasa, 4 November 2025.
Menurut Arifah, anak-anak menunjukan keingintahuan tinggi terhadap dinamika sosial pada demo beberapa waktu lalu. Namun, mereka belum memiliki ruang partisipasi aman untuk menyalurkan aspirasi, sehingga mudah terpengaruh atau dieksploitasi oleh orang dewasa di sekitarnya.
“Kita belum bisa menyediakan ruang partisipasi yang aman bagi anak-anak untuk menyuarakan pendapatnya. Akibatnya, mereka justru menjadi korban eksploitasi dalam situasi yang tidak mereka pahami,” ucapnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Alasan Dua Kerangka Baru Ditemukan di Gedung yang Terbakar saat Demo di Kwitang Jakpus
Ia memastikan, Kementerian PPPA telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD-PPA) di berbagai wilayah.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan anak-anak yang terlibat dalam peristiwa tersebut mendapatkan pendampingan sesuai hak mereka. Tentunya, pendampingan tersebut meliputi psikoedukasi mengenai penyampaian aspirasi secara positif, proses pemulangan anak kepada keluarga, layanan konseling lanjutan, dan lainnya.
“Saya sendiri turun langsung ke lapangan, ke Cirebon dan Surabaya. Banyak anak-anak yang sebenarnya tidak tahu apa-apa, mereka hanya ikut teman karena penasaran. Ada yang hanya menonton di pinggir jalan, tapi akhirnya terseret karena situasi,” tutur dia.
Arifah menceritakan kasus anak datang melihat kerusuhan di Cirebon, tetapi justru dipaksa orang lain untuk menjarah barang. Menurutnya, anak-anak tidak menyadari konsekuensi.
Baca Juga: Kepala Kemenag Pandeglang Klarifikasi Pernyataannya soal Demo Guru Madrasah
Ia juga berkoordinasi dengan kepolisian daerah agar anak-anak tersebut tetap dapat melanjutkan pendidikan secara daring. Selain itu, ia menekankan pentingnya pendampingan orang tua dan pemulihan psikologis agar anak-anak dapat kembali menjalani kehidupan normal.
