"Kalau di kantin, kayak saya jualan soto, ini kalau anak-anak mau makan kuahnya juga saya angetin lagi. Ayamnya aja tih liat baru saya rebus tadi," tambah Yayah.
Orang tua murid di sekolah itu, Siti Nurjanah, 40 tahun, mendukung program makan gratis itu.
"Kalau dari sana kan (MBG) langsung dapat (paket), jadi kita enggak tau prosesnya gimana," tuturnya.
Sementara itu, ia mengaku tidak berani mengizinkan anaknya menyantap MBG, karena khawatir kualitas makanan tidak terjamin.
"Karena gimana ya, itu kan makanan kita gak liat prosesnya. Khawatir juga gimana-gimana kan nanti kita juga yang repot, kalau udah keracunan kayak gitu, kan kita yang repot," tutur dia.
