Tinggalkan Persija Jakarta, Gustavo Almeida Bikin Fans Cemas Soal Ketajaman Macan Kemayoran

Senin 03 Nov 2025, 18:35 WIB
Gustavo Almeida Resmi Hengkang, Apakah Persija Jakarta Kehilangan Taji di Lini Depan? (Sumber: Persija)

Gustavo Almeida Resmi Hengkang, Apakah Persija Jakarta Kehilangan Taji di Lini Depan? (Sumber: Persija)

POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta tengah berada di fase yang tidak mudah. Setelah sempat menunjukkan grafik performa positif di awal musim, kini tim Macan Kemayoran harus menerima kenyataan pahit: striker andalan mereka, Gustavo Almeida, harus menepi cukup lama akibat cedera serius.

Bagi para Jakmania, nama Gustavo bukanlah pemain biasa. Striker asal Brasil itu dikenal sebagai sosok kunci di lini depan Persija Jakarta.

Ia bukan hanya piawai mencetak gol, tetapi juga punya kemampuan mengatur tempo serangan, membuka ruang, dan menjadi penghubung antar lini. Namun, cedera yang dialaminya membuat Persija harus mencari solusi cepat agar performa tim tetap stabil.

Baca Juga: Prompt Gemini untuk Edit Foto Studio Pakai Bunga Aesthetic

Cedera yang Tak Bisa Lagi Ditunda

Gustavo Almeida sudah lama menahan rasa sakit sejak awal musim. Demi tim, ia tetap berusaha tampil maksimal meskipun kondisi fisiknya belum pulih sepenuhnya. Namun, semakin lama, cedera itu tak bisa diabaikan. Dokter tim Persija, dr. Muhammad Andeansah, memastikan bahwa operasi adalah langkah terbaik agar sang pemain bisa pulih total.

“Gustavo akan menjalani operasi pada pekan ini. Setelah itu, kami akan bekerja keras agar pemulihan berjalan dengan cepat dan aman,” ujar dr. Ande, dikutip dari ileague.id (2/11/2025).

Menurut estimasi medis, masa pemulihan Gustavo akan memakan waktu dua hingga tiga bulan. Artinya, sang striker akan absen hingga akhir putaran pertama BRI Liga 1 musim 2025/2026. Kondisi ini jelas menjadi kehilangan besar bagi Persija yang sedang berjuang menjaga posisi di papan atas klasemen.

Dampak Besar Bagi Performa Persija Jakarta

Kehilangan Gustavo tidak hanya berdampak pada efektivitas serangan, tetapi juga pada stabilitas mental tim. Di lapangan, Gustavo bukan sekadar pencetak gol. Ia dikenal sebagai pemain yang membawa semangat dan motivasi tinggi bagi rekan-rekannya. Ketika pemain seperti ini absen, dampaknya sering terasa bukan hanya di area kotak penalti lawan, tetapi juga di ruang ganti.

Pelatih Persija kini harus memutar otak untuk mencari skema alternatif. Tanpa striker utama, tim harus menemukan pola baru agar lini serang tetap produktif. Bisa jadi, ini adalah saat yang tepat bagi pemain muda atau pelapis seperti Aji Kusuma atau Rio Fahmi untuk menunjukkan kualitas mereka dan membuktikan layak dipercaya.

Selain itu, strategi pressing dan build-up yang biasanya berpusat pada pergerakan Gustavo mungkin perlu diubah. Persija bisa memanfaatkan kecepatan winger atau skema false nine untuk sementara, sambil menunggu sang mesin gol pulih.

Pemanfaatan Jeda Kompetisi untuk Pemulihan

Kabar baiknya, jadwal kompetisi memberikan sedikit ruang bernapas. Dengan adanya jeda FIFA Matchday, Persija bisa memanfaatkan waktu ini untuk fokus pada pemulihan pemain serta menyesuaikan pola permainan.


Berita Terkait


News Update