"Kami sudah lapor ke BGN, dan hari ini saya masih di Bareskrim Polri. Mudah-mudahan segera ada solusi," tuturnya.
Kini, SPPG Pangauban hanya bisa berharap uang miliaran rupiah yang raib bisa kembali agar, dapur mereka kembali mengepul dan ribuan anak sekolah bisa tersenyum lagi menikmati makan bergizi gratis.
