Selain itu, Vivo juga dikabarkan sedang mempersiapkan Vivo X300 FE untuk pasar global. Mengikuti pola rebranding sebelumnya (S30 Pro Mini menjadi X200 FE), X300 FE diduga kuat merupakan versi global dari S50 Pro Mini.
Strategi ini menunjukkan fleksibilitas Vivo dalam menyesuaikan produk dan penamaannya untuk segmen pasar yang berbeda.
Melompati Angka Sial: Alasan Di Balik Nama S50
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah lonjakan penomoran dari seri S30 langsung ke S50. Keputusan ini bukan tanpa alasan, melainkan didasari oleh sensitivitas budaya di China. Angka "4" dianggap sebagai angka sial karena pelafalannya mirip dengan kata "mati" dalam bahasa Mandarin.
Dengan melewati seri S40 dan langsung melompat ke S50, Vivo menunjukkan pemahaman mendalam terhadap kepercayaan dan preferensi konsumen lokal.
Dengan jadwal peluncuran yang semakin dekat, komunitas teknologi kini menanti konfirmasi resmi dari Vivo mengenai spesifikasi detail, harga, dan fitur-fitur tambahan dari seri S50.
Jika bocoran ini akurat, Vivo S50 Series bukan hanya sekadar iterasi biasa, melainkan lompatan signifikan yang berpotensi mengubah lanskap persaingan smartphone di segmen menengah-atas. Semua pertanyaan akan terjawab dalam peluncuran resmi bulan depan.
