Popnas dan Peparnas 2025 Resmi Dibuka Gubernur Pramono, DKI Jakarta Bidik Juara Umum

Minggu 02 Nov 2025, 20:45 WIB
Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Wamenpora, Taufik Hidayat membuka secara resmi Popnas XVII dan Peparnas XI di Jakarta International Velodrome, Minggu, 2 November 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Wamenpora, Taufik Hidayat membuka secara resmi Popnas XVII dan Peparnas XI di Jakarta International Velodrome, Minggu, 2 November 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta Pramono Anung secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparnas) XI di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu, 2 November 2025.

Adapun ajang ini akan berlangsung selama 10 hari, pada 1-10 November 2025, diikuti oleh 5.790 pelajar dari seluruh Indonesia.

Terdiri dari 5.167 atlet Popnas berlaga di 23 cabang olahraga dan 623 atlet Peparnas berlaga di 4 cabang olahraga yang akan terbagi di 30 venue pertandingan.

Jakarta dalam Popnas ke-17 dan Peparnas ke-11 Tahun 2025 ini ditunjuk sebagai tuan rumah.

Pramono menyampaikan bahwa penunjukan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kesiapan dan komitmen Jakarta dalam mendukung kemajuan olahraga pelajar nasional.

Baca Juga: Ratusan Skater Meriahkan Kompetisi Trick Skateboard di Skatepark Slipi

“Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Kalian adalah putra-putri terbaik bangsa yang menunjukkan bahwa semangat pantang menyerah dan kerja keras adalah jalan menuju prestasi,” ujar Pramono.

Pramono mengatakan, semula penyelenggaraan Popnas dan Peparnas tahun ini direncanakan berlangsung di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Namun, sekitar enam bulan lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta DKI Jakarta menjadi tuan rumah.

Selain itu, Pramono mengungkapkan, pihaknya juga akan menggratiskan para atlet untuk mengunjungi tempat menarik di Jakarta.

"Termasuk naik ke puncak Monas. Kami ingin mereka tidak hanya bertanding, tetapi juga merasakan keramahan dan keindahan Jakarta,” ungkap Pramono.

Pramono menegaskan, Popnas dan Peparnas bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan karakter, sportivitas, dan persatuan antarpelajar dari seluruh Indonesia.


Berita Terkait


News Update