POSKOTA.CO.ID - Penampilan artis sekaligus penyanyi Ashanty, istri dari musisi Anang Hermansyah, kembali mencuri perhatian publik. Dalam sebuah video di TikTok yang ditonton lebih dari 8 juta kali, wajah Ashanty tampak berbeda dari biasanya—membuat warganet ramai membicarakannya.
Namun, di balik hebohnya komentar soal perubahan wajah itu, ada cerita menarik yang justru memperlihatkan kedewasaan dan ketegaran seorang Ashanty dalam menjaga kesehatan serta menerima perubahan tubuhnya.
Sorotan Wajah Berbeda di TikTok
Dalam video berdurasi sekitar dua menit yang diunggah Ashanty di akun TikTok pribadinya, ia tampak sedang melakukan rutinitas perawatan wajah di malam hari. Sederhana saja sebenarnya, tapi yang mencuri perhatian justru penampilan wajahnya yang tampak lebih tirus.
Baca Juga: NASA Ungkap Fakta Mengejutkan soal Komet 3I/Atlas yang Dituduh Berasal dari Alien
Komentar pun berdatangan. Sebagian warganet mengira Ashanty sedang sakit, sementara yang lain penasaran apakah perubahan itu karena efek perawatan, diet, atau mungkin kondisi medis tertentu.
Salah satu komentar yang ramai dibicarakan datang dari akun yang menulis, “Bunda Ashanty keliatannya lelah banget, semoga sehat selalu ya.”
Tak disangka, Ashanty langsung merespons komentar tersebut. Ia menepis anggapan bahwa dirinya kelelahan dan menjelaskan dengan santai penyebab perubahan pada wajahnya.
“Bukan lelah. Memang lagi kurusan terus nih hehe,” tulis Ashanty di kolom komentar.
Jawaban itu justru menambah rasa penasaran publik—karena, siapa sangka, di balik tubuh ramping Ashanty ternyata tersimpan perjalanan panjang soal kesehatan yang sudah ia lalui bertahun-tahun.
Netizen Ingat Riwayat Penyakit Autoimun Ashanty
Di kolom komentar yang sama, banyak netizen menyinggung soal penyakit autoimun yang diketahui pernah diderita oleh Ashanty. Tak sedikit yang mengaitkan perubahan fisiknya dengan penyakit tersebut.
Faktanya, memang benar Ashanty telah lama mengidap autoimun. Ia pertama kali mengungkap kondisinya ke publik beberapa tahun lalu, bahkan sempat menjalani pengobatan hingga ke Turki untuk mendapatkan perawatan intensif.
