“Sebisa mungkin orang tua harus bisa menerapkan cara berpikir kritis, dewasa, dan tidak mudah terpancing emosi. Kuncinya ada di keluarga sebenarnya,” katanya.
Ia menyampaikan, keluarga harus memperkuat nilai moral dan etika dalam mendidik anak-anak, terutama remaja perempuan agar memahami pentingnya menjaga diri dan martabatnya.
“Sebagai seorang wanita, ketika dia bisa menjaga dirinya, menjaga adabnya, menjaga kemaluannya, menjaga sikapnya, saya pikir dia juga akan dihargai oleh lawan jenisnya,” ujarnya.
Ia menegaskan, harga diri seorang perempuan tidak seharusnya dikorbankan hanya karena persoalan asmara.
“Sebagai perempuan harus bisa menjaga dan punya harga diri. Jangan sampai menjatuhkan harga diri hanya karena masalah sepele sampai harus berkelahi,” ujarnya. (cr-3)
